Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Jenis Burung Ini Makin Langka di Indonesia
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 01-06-2018 | 17:16 WIB
burung-dara-laut1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Burung Dara-Laut Alaska (Onychoprion Aleuticus). (Foto: Indonesia Kehati)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Berdasarkan Daftar Merah Badan Konservasi Dunia (IUCN Red List), tiga jenis burung tercatat makin langka di Indonesia.

Tiga jenis burung itu antara lain Dara-Laut Alaska (Onychoprion Aleuticus), Myzomela Bacan (Myzomela Batjanensis) dan Punggok Sumba (Ninox Sumbaensis).

Dara-Laut Alaska yang sebelumnya berisiko rendah terhadap kepunahan (Least Concern/LC) menjadi rentan (Vulnerable/VU). Adapun Myzomela Bacan yang sebelumnya berstatus mendekati terancam punah (Near Threatened/NT) menjadi rentan.

Terakhir, Punggok Sumba yang sebelumnya berstatus mendekati terancam punah, kini meningkat tajam menjadi genting (Endangered/EN). Perubahan status tiga satwa ini diharapkan membuat masyarakat peka dengan alam Indonesia.

"Jika alam Indonesia yang merupakan habitat burung terus-menerus dirusak, maka bukan tidak mungkin banyak jenis burung akan punah bahkan sebelum ditemukan," kata Ferry Hasudungan, Biodiversity Conservation Specialist Burung Indonesia.

"Terlebih yang sekarang ada dan sudah ditemukan pun nantinya anak cucu kita mungkin tidak akan pernah sempat mengenalnya dan hanya bisa mengetahuinya dari literatur-literatur akademis."

Kajian yang diterbitkan jurnal Nature Climate Change pada 2014 telah memperkirakan pada 2012 hutan primer di Indonesia telah hilang sebanyak 840.000 hektare.

Jumlah ini merupakan yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain, bahkan melampaui Brazil yang kehilangan 460.000 hektar hutannya.

Keberadaan hutan sangat terkait dengan kehidupan dan keberlangsungan berbagai jenis burung. Dan terancamnya populasi burung dapat juga memperburuk kualitas hidup satwa-satwa lain dan keanekaragaman hayati pada umumnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha