Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Real Madrid Beruntung, Barcelona Tertidur
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 01-06-2018 | 14:04 WIB
xavi1.jpg Honda-Batam
Xavi Hernandez. (Foto: AS English - Diario AS)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan pemain Barcelona Xavi Hernandez menilai kesuksesan Real Madrid di Liga Champions 2017/2018 dibarengi dengan masalah cedera di kubu lawan.

Xavi yang pernah meraih empat gelar Liga Champions bersama Barcelona menilai Los Blancos tidak hanya memiliki gen pemenang tapi juga ada keberuntungan di setiap fase.

Sejak babak 16 besar Liga Champions musim ini Madrid menghadapi klub besar yang tidak turun dengan kekuatan penuh.

Paris Saint-Germain yang menjadi lawan di babak 16 besar tidak dapat menurunkan Neymar di leg kedua karena pemain asal Brasil itu mengalami cedera ketika menjalani kompetisi lokal.

Setelah melewati adangan Juventus di perempat final, Madrid bertemu dengan Bayern Munchen yang kehilangan Arjen Robben dan Jerome Boateng di menit-menit awal leg pertama.

Di final Liga Champions 2018, Madrid menghadapi Liverpool yang harus menarik keluar Mohamed Salah pada pertengahan babak pertama.

"Pemain cedera seperti Neymar, Robben, Boateng, wasit. Yang paling penting pemain Liverpool yang mereka cederai, kiper Bayern dan Liverpool yang membuat blunder," kata Xavi kepada El Penalti seperti dilansir Express.

"Seperti penyihir, tapi permasalahannya adalah Barcelona tertidur. Barcelona memenangi gelar liga, tapi yang lainnya memenangi Liga Champions," sambung mantan gelandang timnas Spanyol itu.

Barcelona gagal mengawinkan tiga gelar musim ini. Langkah Barcelona di Liga Champions dijegal AS Roma pada babak perempat final. Menurut Xavi kegagalan mengalahkan AS Roma adalah hasil keteledoran dalam membangun tim.

"Madrid memiliki gen juara dan Barcelona tertidur. Mereka [Barcelona] tertidur beberapa tahun dengan mendatangkan pemain dan itulah hasil yang harus ditanggung," ucap Xavi.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha