Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Ujian Perbaikan

Nilai UN SMP/MTs Tak Berpengaruh pada PPDB SMA/Sederajat
Oleh : Redaksi
Selasa | 29-05-2018 | 08:52 WIB
il-ppdb.jpg Honda-Batam
PPDB di SMKN 1 Bintan pada tahun ajaran 2017/2018. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menyatakan ujian nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat 2018 tidak akan mendapatkan kesempatan untuk perbaikan.

Meskipun begitu, siswa tahun akhir SMP yang mengikuti ujian nasional itu tetap bisa mendaftar ke SMA/sederajat. Nilai UN SMP, kata dia, tidak berpengaruh pada proses peneriman siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat. Tahun ini, kata dia, sekolah hanya akan menerima peserta didik baru yang berasal dari zonanya saja.

"Pada SMP tidak ada ujian untuk perbaikan. Mengapa karena ini terkait dengan program wajib belajar sembilan tahun kita mendorong untuk wajib belajar 12 tahun. Dengan demikian, UN ini tidak menjadi kendala untuk melanjutkan belajar," ujar Bambang dalam temu media di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Selain itu, Bambang mengatakan hasil UN SMP tidak bisa digunakan untuk mencari pekerjaan. Ia menegaskan siswa yang lulus SMP tidak dipersiapkan untuk bekerja, karena usianya yang masih di bawah umur untuk bekerja.

Hal tersebut berbeda dengan lulusan SMA/SMK yang memiliki pilihan untuk langsung bekerja atau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

"Mereka punya dua pilihan untuk meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau universitas atau untuk bekerja. Nah, kalau SMP ini kan untuk bekerja itu masih di bawah umur. Karena itu, tidak ada ujian perbaikan untuk SMP," tegasnya.

Sebelumnya, Bambang telah mengungkap perbaikan UN untuk SMA akan dilaksanakan pada 24-26 Juli dengan moda UNBK. Ujian perbaikan rencananya akan dilaksanakan di pusat-pusat pendidikan yang diproyeksikan sebagai pusat pengujian di daerah untuk SMA.

"Tempatnya itu bisa di satuan pendidikan kemudian kita juga merencanakan tempatnya ada di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) sebagai rancangan awal untuk menjadi LPMP sebagai testing center bahkan untuk yang paket C juga bisa di BP Paud dan Dikmas (Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat)," kata Bambang.

Sebelumnya disebutkan bahwa perbaikan UN untuk SMA boleh dijalani oleh siswa yang telah lulus dari standar kelulusan 55. Siswa yang kurang puas dengan hasil UN atau membutuhkan nilai lebih tinggi bisa mengikutinya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli