Lanal TBK Berhasil Tangkap 4 Perompak Kapal

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun meringkus 4 orang dari 8 orang perompak yang kerap beraksi di Perairan Karimun Anak (Selat Malaka).

Wadan Lantamal IV Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso mengatakan, pihaknya mencurigai sebuah perahu pancung tanpa nama yang menggunakan mesin 40 PK dengam jumlah personil 8 orang yang diduga awal adalah TKI ilegal.

"Namun mereka (perompak) ini menabrakkan ke SB Tim WFQR. Dan 1 orang yang diduga pelaku perompakkan jatuh ke laut dan pancung tersebut berhasil melarikan diri. Tim langsung mencari keberadaan 1 orang yang jatuh ke laut," jelas Imam, Jumat (25/5/2018).

Selanjutnya, tim berhasil mengamankan 1 orang yang jatuh ke laut diduga perompak. Saat itu, dilakukan interogasi terhadap NK (perompak). NK mengaku kelompok perompak yang sedang mencari kapal yang akan dirompak.

"Karena melihat petugas maka mereka menebrakkan perahu pancungnya ke SB petugas," katanya.

Lalu tim menemukan kapal pancung yang kandas. Lalu 7 orang perompak tersebut berhasil melarikan diri ke darat. Namun dengan cepat tim berhasil membekuk DB.

"Saat ini tim terus berupaya melakukan pengejaran terhadap 6 perompak yang melarikan diri," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kedua perompak tersebut, didapatkan keterangan bahwa ada dua orang pendukung atau penampung yang ada di darat. Tim langsung melakukan penangkapan terhadap dua orang yakni RA dan HR yang juga ikut terlibat dalam pengumpulan barang hasil perompakan tersebut.

"Keterkaitan mereka berdua ini adalah sebagai pemberi dana untuk pembelian pancung sebagai saran untuk merompak dan sebagai tempat penitipan barang hasil rompakan," katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan yakni 2 bilah parang, 1 unit kapal pancung 40 PK sebagai saran perompakkan, dan 5 unit Hp merk Polytron dan Nokia.

Selain itu, juga ada barang bukti hasil perompakkan kapal tanker pada Sabtu (19/5/2018) di Karimun Anak, sejumlah 7 dus di mana 3 dusnya sudah dikirimkan ke Jakarta oleh RA kepada saudara WS yang merupakan mantan residivis tindak pidana perompakan.

"Barang-barang yang mereka rompak akan mereka kirimkan ke Jakarta dan di sana sudah ada penampungnya," kata Wadan lantamal IV.

Hingga saat ini, tim masih mencari keberadaan 6 orang pelaku perompakkan yang melarikan diri.

Editor: Gokli

---