Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR RI Nilai GBHN Perlu Dihidupkan Kembali
Oleh : Irawan
Senin | 21-05-2018 | 09:04 WIB
mahyudin_balikpapan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua MPR Mahyudin saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar di Balikpapan, Kalimantan Timur

BATAMTODAY.COM, Balikpapan - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin menilai perlu dihidupkan kembali pedoman arah bagi bangsa dan negara ini ke depannya sebagaimana dulu dikenal dengan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"MPR melihat kebutuhan harus ada pedoman kemana arah negara ini kedepan seperti GBHN dahulu," kata Wakil Ketua MPR Mahyudin disela-sela Sosialisasi Empat Pilar di Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu (20/5/2018) dalam keterangannya.

Pernyataan Mahyudin tersebut disampaikan menanggapi banyaknya masukan dan usulan ke MPR terkait perlunya dihidupkan kembali semacam Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pasca 20 tahun reformasi ini dirasakan ada yang kurang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut Mahyudin menegaskan bahwa MPR juga memandang perlu adanya GBHN tersebut namun hal itu tergantung dari persetujuan parpol-parpol. "Jadi tidak hanya bertumpu pada visi dan misi capres tapi justru nanti baik presiden, gubernur maupun bupati dan wali kota tidak semua visi dan misi itu harus sejalan dengan GBHN," kata Mahyudin.

Lebih lanjut Mahyudin menjelaskan bahwa 20 tahun pasca reformasi memang dirasakan banyak pembangunan berjalan. Namun masalahnya bagaimana dengan jangka menengah dan panjangnya, apa yang akan dicapai.

Sementara bisa saja visi dan misi presidennya tidak berkesinambungan dengan pendahulunya. "Namun sepertinya tidak akan bisa pada periode ini. Karena saat ini sudah masuk tahun politik sehingga parpol-parpol juga fokus ke situ," kata Mahyudin.

Meskipun demikian, tambah Mahyudin, mengakui usulan yang masuk ke MPR sebagian besar menginginkan adanya semacam GBHN itu kembali ada.

Editor: Surya