Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PAC PP Karimun Surati Tim Saber Pungli Terkait Lapak Bazar di Pasar Puan Maimun
Oleh : Wandy
Sabtu | 19-05-2018 | 12:16 WIB
pac-pp.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pengurus PAC PP Karimun menunjukkan surat yang dikirim ke Tim Saber Pungli terkait pungutan pada lapak bazar di Pasar Puan Maimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Karimun melayangkan surat kepada Tim Saber Pungli terkait lapak dagang bazar Ramadhan yang berada di Pasar Puan Maimun atas dugaan pungli penyewaan kios.

Laporan tersebut berdasarkan surat pengaduan resmi yang dilayangkan oleh PAC PP Karimun kepada Ketua Tim Saber Pungli Karimun nomor: 08/PAC-PP/ KRMN/V/2018 tertanggal 16 Mei 2018.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Karimun, Arif Hutanan Siregar mengatakan, lapak tersebut diduga memuat unsur pungutan liar. Sebab tanpa adanya kekuatan hukumnya (legalitas) baik dalam bentuk Surat Keputusan (SK) atau Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pengelolaan lapak tersebut.

"SK tidak ada apalagi Perda. Tentu ini menjadi pertanyaan arah uang tersebut kemana?" kata Arif, Sabtu (19/5/2018).

Arif mengatakan, penyewaan tersebut dikoordinator oleh oknum atas nama H Irfan Saputra dengan melakukan pemungutan biaya sewa lapak.

"Mereka memungut biaya sebesar Rp1.800.000 sampai dengan Rp2.500.000 dari pedagang guna pembayaran kios dan lapak, serta uang keamanan kebersihan kios diserahkan kepada sekelompok orang," kata Arif.

Lebih jauh Arif menjelaskan, pungutan tersebut berkaitan dengan Perusahaan Daerah (Perusda) yang menerima uang sebesar Rp30 juta.

"Pihak Perusda telah menerima uang sebesar Rp30 juta dari pengurus lapak," jelasnya.

Sementar itu, Direktur Perusahaan Daerah Devanan Syam mengatakan, setiap inchi dari Pasar Maimun tersebut merupakan haknya sebagai pengelola. Dengan adanya lapak itu guna menambah pemasukkan uang untuk negara.

"Sudah 14 tahun lalu bazar itu ada, dan selalu kia benahi setiap tahunnya. Sebab di sana juga menambah pemasukkan negara," ujar pria yang akrab di sapa Dev itu.

Menurutnya, dengan adanya bazar tersebut guna membantu para pemuda yang berada di sekitar Pasar Puan Maimun. Dan pihaknya juga tidak terlalu memikirkan apa yang ditudingkan kepadanya.

"Saya tidak ambil pusing, karena itu hak saya dan ada pemasukan untuk negara," tegasnya.

Editor: Gokli