Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Selam KRI Ardadedali Tiba di Surabaya setelah 20 Hari dari Korea Selatan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 19-05-2018 | 09:28 WIB
kapal-selam1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. (Sumber foto: ANTARA)

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi menjadi Inspektur upacara dalam penyambutan kapal selam KRI Ardadedali-404. KRI Ardadedali-404 merupakan salah satu unsur strategis Alutsista baru TNI AL yang baru tiba dari Korea Selatan.

"Pengadaan alutsista TNI AL ini merupakan program strategis TNI AL jangka panjang, hal ini merupakan suatu hal yang wajar sebagai wujud peremajaan alutsista guna mengganti alutsista  yang berumur di atas 25 sampai dengan 30 tahun," kata Ade Supandi dalam keterangan tertulis, Jumat (18/52018) soal kedatangan kapal selam anyar itu.

KRI Ardadedali-404 tiba di dermaga Kapal selam Koarmada II Ujung Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (17/5/2018). Kapal selam tempur tersebut diproduksi di galangan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Korea Selatan. Pada 28 April, kapal kedua yang diproduksi Korea Selatan tersebut telah berlayar sekitar 20 hari sebelum tiba di Surabaya.

Kapal selam tersebut memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M yang mampu menampung 40 kru kapal. Kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan. KRI Ardadedali mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi.



Kapal selam produksi DSME ini dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm. KRI Ardadedali juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Adapun nama Ardadedali pada kapal selam tersebut diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh tokoh wayang Mahabharata, Arjuna.

KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 km.

KRI Ardadedali-404 merupakan salah satu dari tiga kapal selam yang Indonesia pesan dari Korea Selatan. Pembuatan dua kapal selam dilakukan di galangan DSME dan satu lainnya di PT PAL Surabaya.

Sumber: Tempo.co
Editor: Udin