Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Target Pendapatan Rp10 M Tahun 2018

Disorot Dewan, Triwulan Pertama Pendapatan Parkir Kota Batam Hanya Rp86 Juta
Oleh : Irwan Hirzal
Jumat | 18-05-2018 | 15:04 WIB
rapat2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

RDP Komisi III DPRD Batam dengan Dinas Perhuubungan Kota Batam (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pendapatan parkir pada triwulan pertama di Kota Batam 2018 hanya Rp86 juta yang terealisasi. Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Batam dengan Dinas Perhubungan Kota Batam.

"Ada 208 titik, triwulan pertama Rp86 juta, terealisasi fisik sebesar 3,60 persen dan keuangan 3,60 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam Yusfa Hendri, Jumat (18/05/2018).

Sekretaris Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean, mempertanyakan minimnya realisasi pendapatan parkir pada triwulan pertama ini. Ia mempertanyakan apakah target parkir tahun ini sebesar Rp10 miliar akan tercapai.

"Ini bisa potensi los. Bagaimana mungkin bisa tercapai pendapatan parkir 2018. UPT jangan segan-segan melakukan tindakan potensi los parkir, jangan ada keraguan melakukan penindakan. Sehingga potensi pendapatan daerah bisa meningkat," ujar Werton.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III, Nyanyang Haris Pratamura, yang berharap agar Dishub bisa mengatasi potensi kerugian negara dengan cara menerapkan pembayaran parkir non tunai.

"Saya mengharapkan Dishub bisa berinovasi dalam penerapan parkir berbasis online. Sehingga bisa memaksimalkan kembali pendapata daerah melalui parkir," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kadishub Yusfa mengaku akan berkerja semaksimal mungkin. Ke depan, 1 Januari 2019, akan diterapkan sistem pembayaran parkir online. Namun diakuinya saat ini pihaknya masih menyiapkan dan menyempurnakan aplikasi hal tersebut.

"Parkir dari sisi penerimaan sudah dibahas di Komisi II. Tapi terkait itu perubahan, pembayaran komvensional ke online kita targetkan 1 Januari 2019 sudah dimulai. Sebenarnya aplikasi sudah ada dan bisa di-download. Tapi yang menjadi kendala kami adalah soal waktu pembayarannya, ini akan kita sempurnakan," pungkasnya.

Editor: Udin