Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Siapkan Tourist Information Centre di Bandara Hang Nadim
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 16-05-2018 | 13:40 WIB
deputi-v-bp.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Deputi V BP Batam, Irjen Pol Bambang Purwanto. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana menyiapkan Batam Tourist Information Centre di Bandara Hang Nadim.

"Sekarang dalam konsep, akan dipersiapkan. Mungkin nanti akan dibuat di Bandara Hang Nadim," ujar Deputi V BP Batam, Irjen Pol Bambang Purwanto, Selasa (15/5/2018).

Saat disinggung konsep Batam Tourist Information Centre, apakah bentuk digital atau tidak, Bambang mengaku masih disiapkan. Sementara untuk Badan Promosi Parawisata Batam masih ditangani Pemko.

"Kalau Badan Promosi ditangani Pemko. Nanti kalau konsep information centre sudah selesai akan dikabarin," ungkapnya.

Bambang menjelaskan, pariwisata disiapkan dalam konsep atau perencanaan pembangunan destinasi. Untuk jangka pendek penting event/atraksi parawisata dengan dana yang dibutuhkan tidak terlalu tinggi. Selain itu, waktu dan jenis kegiatan dapat disesuaikan dengan minat wisatawan.

"Sementara jumlah kunjungan wisatawan dapat langsung diukur. Event pariwisata dapat membuat pemusatan wisatawan pada satu waktu," ujarnya.

Sementara untuk jangka waktu panjang, menurutnya, penting disiapkan akses dan sarana penunjang. Selain itu, penting pembenahan akses infrastruktur darat, laut dan udara. Tak kalah penting adalah pembenahan lokasi destinasi, pencarian/menciptakan lokasi estinasi baru, pembangunan saran dan prasarana berupa hotel, resort, cafe, ATM, toilet, tourism information centre dan sistem keamanan.

"Tujuan jangka panjang dan pendek, untuk potensi mendatangkan investor dibidang parawisata," ujarnya.

Harapannya multiplier effect dari rencana yang disiapkan itu, perekonomian Batam naik dari devisa, pajak, daya beli, konsumsi dan lapangan kerja. Industri yang ikut merasakan manfaat parawisata ada hotel, UKM, pusat perbelanjaan, travel, wahana wisata, restaurant dan cafe, transportasi.

"Dunia usaha lain seperti industri kreatif, food and beverange juga akan menerima dampaknya," pungkasnya.

Editor: Yudha