Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pagi Ini, Tiga Gereja di Surabaya Dibom dalam waktu Hampir Bersamaan
Oleh : Redaksi
Minggu | 13-05-2018 | 10:04 WIB
gereja_dibom.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya yang merupakan aksi bom bunuh diri (foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Surabaya - Tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur dibom Minggu (13/5/2018) pagi ini dalam waktu hampir bersamaan. Aksi pengeboman ini menewaskan empat orang dan melukai belasan orang yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Ledakan bom terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel, Surabaya. Ledakan kembali terjadi di dua tempat lainnya, yakni Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno dan GKI di Jalan Diponegoro.

Ledakan dua gereja yang berada di jalan Arjuno dan Jalan Diponegoro hanya berselang lima menit, yakni pukul 07.35 dan 07.40 WIB. Sementara ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela pada pukul 07.05 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Iya bom ada di tiga gereja," kata Frans Barung, Minggu (13/5/2018).

Ledakan yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela merupakan aksi bom bunuh diri. Diduga pelaku menggunakan sepeda motor untuk menjuku lokasi. Motor tersebut rusak dan tergeletak di tengah jalan.

Ia meledakkan bom tersebut di Jalan Ngagel bukan di dalam gereja. Dilaporkan untuk saat ini, ada dua korban jiwa di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Satu di antaranya adalah pelaku dan 13 orang luka-luka.

Frans berujar, dua korban yang tewas ini merupakan korban ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngangel, Jawa Timur. Bom di Gereja Santa Maria meledak pada pukul 07.30 WIB.

Selang, 30 menit, bom bunuh diri juga meledak di GKI Wonokromo, Diponegoro. Satu orang tewas akibat ledakan ini.

"Ada satu orang korban jiwa akibat ledakan di GKI Wonokromo, Diponegoro. Tapi sementara ini ada 4 korban tewas," imbuh dia.

Frans juga belum menjelaskan secara detil dari mana saja korban tewas tersebut. Hingga saat ini, identitas para korbanpun belum diketahui.

Editor: Surya