BUMD Kepri Perlu Penyegaran agar Menghasilkan bagi Daerah

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi II DPRD Kepri, Asmin Patros, berharap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kepulauan Riau sebaiknya mendapat penyegaran agar dapat membuahkan hasil yang lebih maksimal.

"Kami merekomensikan kepada pihak eksekutif segera melakukan penyegaran terhadap PT Pembangunan Kepri (BUMD Kepri), namun sampai sekarang belum dilakukan," katanya, di Tanjungpinang, Senin (1/5/2018).

Menurutnya, PT Pembangunan Kepri harus segera diselamatkan karena sudah lebih 10 tahun beroperasi tidak menguntungkan bagi daerah. Padahal anggaran daerah yang tersedot untuk operasional BUMD Kepri cukup besar.

"Memang sejak beberapa tahun lalu, Pemprov Kepri tidak lagi memberi anggaran untuk BUMD, karena tidak memungkinkan," ujar Asmin, seperti dilansir laman resmi Diskominfo Kepri (kominfo.kepriprov.go.id).

Kondisi perusahaan yang diharapkan memberi kontribusi pada daerah, saat ini malah seperti mati suri. BUMD Kepri ada, tetapi tidak beroperasi secara optimal. "Dibilang ada, tetapi tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Meski demikian, Asmin tidak setuju jika BUMD Kepri dibubarkan, karena lembaganya tidak salah. BUMD Kepri itu dihadapkan dengan permasalahan orang dan sistem.

Dengan kondisi itu, maka yang dibutuhkan bukan pemhubaran BUMD Kepri, melainkan penyegaran di internal lembaga sehingga dapat memperbaiki dan melaksanakan sistem.

"Kalau dibubarkan akan semakin sulit untuk membukanya kembali," katanya.

Asmin menyarankan penerimaan Direktur baru harus terukur, dan dilakukan melalui proses penyeleksian yang benar dan profesional. "Ini harus dilakukan secara optimal agar melahirkan direksi yang handal, dapat bekerja profesional dan BUMD menguntungkan bagi daerah," ucapnya.

Editor: Gokli

---