Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sensasi Kebab Arab Diiringi Adzan di Singapura
Oleh : CR18
Senin | 30-04-2018 | 17:26 WIB
kebab-sing.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Zidan, penjual kebab Arab di Singapura. (Foto: Dee)

MENYUSURI ruas jalan di Stasiun MRT Woodland Singapura sore itu, ada yang menggelitik hati. Saat jam digital baru menunjuk angka 17.10 waktu Singapura, kok sudah terdengar suara adzan. Adzan apakah yang berbunyi sebelum masuk waktunya itu? Berikut catatan Koresponden BATAMTODAY.COM, Dee dari Singapura.

Tertarik dengan suara adzan, yang di Indonesia sedang ramai dibahas, karena terseret kasus "puisi konde" seorang tokoh perempuan, menggerakkan langkah saya untuk mendekati arah suara adzan. Agak aneh, karena di sekitar Stasiun MRT Woodland Singapura itu tidak ada masjid. Lalu dari mana sumber suara merdu itu?

Setelah celingak celinguk, sambil terus melangkah mengiringi hilir mudik warga Kota Singapura, sampailah langkah kaki saya ke sebuah stall penjual Arabica Kebab. Tampak dua orang pria Arab setengah baya sedang sibuk melayani para pembeli. Ooo...dari sinilah rupanya sumber suara adzan itu. Seusai adzan, berganti dengan alunan murottal ayat-ayat suci al Quran.

Penasaran dengan sesansi rasa kebab Arab yang dibanjiri pembeli, saya pun ikut dalam antrean. Kepada owner stall kebab Arab itu saya bertanya, "Kok jualan iringan musiknya adzan dan ayat-ayat suci al Quran?"

Mendengar pernyataan itu, bukannya dijawab, sang owner yang bernama Zidan itu malah balik bertanya, “Lho, kenapa? Emang gak boleh? Kan saya gak ganggu orang, orang yang dengar gak ada yang terganggu dan protes kok," kata Zidan sambil terus memotong daging kebab dengan ligat.

"Saya sudah sepuluh tahun lebih jualan kebab di Singaura dan saya selalu berdagang sambil mendengarkan l Quran. Di sini tidak ada larangan untuk berdagang sambil mendengarkan al Quran, ini Singapura, negara dengan hukum tegas, kalau saya melanggar hukum pasti sudah lama saya ditangkap," papar Zidan.

Zidan adalah seroang PR (Permanent Resident) Singapura yang berasal dari Mesir. Sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di negeri jiran itu. Zidan juga sudah bisa berbahasa Indonesia sedikit-sedikit.

Zidan tidak menetap dalam berdagang kebab Arab, selalu berpindah-pindah. Sekarang dia berjualan di depan Stasiun Woodlands MRT. Kemudian, selama bulan suci Ramadhan dia akan berjualan di Geylang Ramadan Festival mulai tanggal 14 Mei 2018 mendatang.

Jadi, kalau pas jalan-jalan ke Singapura di bulan Ramadhan, jangan lupa cicipi Arabica Kebab di kedai Zidan ya. Tapi, sangat tidak disarankan bagi mereka yang sedang program diet loh.

Editor: Dardani