Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cegah Politik Uang, Panwas Edukasi Warga Hinterland Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 28-04-2018 | 19:04 WIB
panwaslu-tanjungpinang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Komisioner Panwaslu Kepri dan Tanjungpinang usai memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) semakin melebarkan sayap ke kawasan hinterland (pesisir) Tanjungpinang untuk mengedukasi masyarakat tentang pengawasan terhadap politik di Tanjungpinang.

Panwaslu memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir, khususnya dalam topik cegah politik uang. Ini dianggap sangat rawan terjadi, maka dari itu Panwaslu yang pun kewalahan dengan jumlah armadanya itu, berharap masyarakat pesisir khususnya, menjadi garda terdepan untuk mengawasi dan mencegah money politik terjadi.

Ketua Panwaslu Tanjungpinang, Mariyamah, mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya politik uang atau 'kampanye hitam' pada masa-masa jelang pemungutan suara pada Pilkada Tanjungpinang 27 Juni mendatang mulai diantisipasi.

Hal itu dilakukan melalui sosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini dirasa perlu dilakukan lantaran pihak panitia pengawas juga mengakui keterbatasan personel yang ada, sehingga partisipasi aktif dari warga diharapkan bisa menjadi penunjang kesuksesan pelaksanaan Pilkada.

"Itu yang menjadi pemikiran kami. Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih di daerah pesisir," ujar Maryamah, Sabtu (28/4/2018).

Sementara itu, Muhamad Zaini, Komisioner Panwaslu Kota Tanjungpinang, menegaskan, proses pengawasan Pilkada yang melibatkan semua unsur masyarakat dapat meningkatkan pencegahan kecurangan guna mewujudkan Pilkada yang bersih dan bermartabat.

"Warga dapat memberikan informasi awal terhadap berbagai dugaan pelanggaran, seperti money politic, pelanggaran kampanye, bahkan manipulasi penghitungan surat suara. Jika memang ada, kami minta warga dengan aktif melaporkan ke kami," ujar Zaini yang juga Kordiv Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga ini.

Selain itu, Zaini mengaku juga sudah berulang kali mengimbau kepada masing-masing tim pemenangan agar benar-benar dapat mematuhi aturan kampanye dan berkomitmen menjunjung pelaksanaan pesta demokrasi yang sehat. Panwaslu Tanjungpinang, tegas Zaini, tidak segan-segan memberi sanksi jikalau memang ditemukan pelanggaran dilakukan.

"Sanksinya tentu mengacu aturan yang ada. Tapi kami berharap Pilkada Tanjungpinang tahun ini bisa berlangsung baik tanpa terjadi pelanggaran kampanye," katanya.

Editor: Udin