Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fahri Minta Buruh Migran Manfaatkan Sosmed untuk Saling Membantu
Oleh : Irawan
Sabtu | 28-04-2018 | 09:52 WIB
fahri_taiwan.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat menemui pekerja migran Indonesia di Taiwan

BATAMTODAY.COM,Taiwan - Guna mengatasi berbagai permasalahan yang dialamai para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, negara harus membuat sistem yang benar-bener bisa melindungi warganya, dimana salah satunya dengan melacak bagaimana stuktur persoalan yang dihadapinya agar dapat diselesaikan.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menyatakan ini kepada pekerja migran asal Indonesia saat meninjau Shelter Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Chungli dan Taoyuan City di Taiwan, Jumat (27/4/2018) dalam keterangannya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebyt antara lain, Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulai (F-PAN), Ichsan Soelistio (F-PDIP), Amelia Anggraini (F-NasDem), Ahmad Zainuddin (F-PKS), Muhammad Iqbal (F-PPP), Harry Mirazdi (F-Gerindra), dan Dave Laksono (F-PG).

Lanjut Fahri yang juga Ketua Tim Pengawas (Timas) TKI DPR RI itu, pemerintah Indonesia harus kerja, misalnya dengan cara melakukan ceck list terhadap negara mitra sebagai negara tujuan, apakah ada memorandum of understanding (MoU) -nya.

"Juga undang-undangnya, apakah sudah sesuai atau tidak dengan kita," ujarnya sambil menambahkan bahwa kunjungannya ke shelter house ini, guna mendengar keluhan para tenaga kerja Indonesia di lapangan.

Diakui politisi dari PKS itu bahwa kejahatan dimana-mana ada, salah satunya di negara maju seperti Taiwan ini juga ada.

"Maka dari itu, menjadi tugas Dewan harus mampu memperbaiki UU, demi menjaga warga negara dimanapun berada," tambah politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) iyu lagi.

Ia meminta agar mereka tak segan-segan untuk saling berkomunikasi sehingga tak ada masalah yang ditutup-tutupi. Apalagi dengan adanya media soal, para TKI harus bisa memamfaatkannya untuk saling membantu.

"Pastinya, semua TKI yang disini punya akun Sosmed kan? Manfaatkanlah akun itu untuk membatu komunikasi jika ada masalah. Kalian buat grup sendiri khusus TKI Taiwan, dan silahkan update status, masalah dan yang lainnya. Harus saling tolong menolong, yang seperti ini bisa meredam dan mengurangi angka kekerasan terhadap TKI," saranya.

Fahri Hamzah dan 8 orang rombongan lainnya melakukan pertemuan dengan Pejabat Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI, pertemuan dengan PMI, pertemuan dengan Asosiasi ABK Indonesia di Taiwan pada Rabu (25/4/2018). Mereka dijadwalkan melakukan waktu kunjungan hingga 1 Mei 2018 mendatang.

Editor: Surya