Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendapatan Awal 'Infinity War' Diramal Hingga Rp3,4 T
Oleh : Redaksi
Kamis | 26-04-2018 | 19:04 WIB
the-marvel.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Berdasarkan analisis terbaru, 'Avengers: Infinity War' mampu mendapatkan pendapatan awal di akhir pekan ini antara Rp3,1-3,4 T, hanya di Amerika Utara saja. (Dok. Marvel Entertainment via Youtube)

BATAMTODAY.COM, AS - Avengers: Infinity War baru saja resmi dirilis pada Rabu (25/4) serentak di seluruh dunia. Jelang akhir pekan perdana yang akan berlangsung pekan ini, film Marvel itu diprediksi mendapatkan angka fantastis.

Analis pasar industri perfilman di Amerika Utara menilai film ke-19 Marvel Cinematic Universe itu akan sanggup meraih pendapatan awal di akhir pekan sebesar 225 juta Dolar US atau Rp3,1 triliun sampai 245 juta Dolar US atau Rp3,4 triliun di pasar domestik.

Bahkan, peluang pendapatan awal sebesar 250 juta Dolar US itu bisa memungkinkan terjadi pada akhir pekan ini.

Bila kumpulan superhero Marvel itu sanggup membawa ke rentang pendapatan 250 juta Dolar US, maka Avengers: Infinity War akan menjadi film dengan pendapatan awal tertinggi dalam sejarah di Amerika Utara.

Bukan cuma batas 250 juta Dolar US, sejumlah prediksi lain menunjukkan Avengers: Infinity Wars berpeluang menggeser pendapatan lebih jauh mencapai 300 juta Dolar US atau 400 juta Dolar US yang setara dengan Rp5,5 triliun, seperti diberitakan Variety.

Sampai saat ini, rekor pendapatan awal tertinggi dalam sejarah Amerika Utara masih dipegang oleh Star Wars: The Force Awakens (2015) dengan 247 juta Dolar US, lalu diikuti oleh Star Wars: The Last Jedi (2017) dengan 220 juta Dolar US, Jurassic World (2015) dengan 208 juta Dolar US, The Avengers (2012) dengan 207 juta Dolar US, dan Black Panther (2018) dengan 202 juta Dolar US.

Namun untuk skala global, pendapatan pembuka tertinggi sepanjang masa masih dipegang oleh The Fate of the Furious (2017) dengan 541 juta Dolar US dari seluruh dunia.

Berbagai angka analisis pendapatan awal Avengers: Infinity Wars terbaru ini lebih tinggi dari perhitungan sebelumnya pada pekan kedua April yang masih menyebutkan film ini mampu menghasilkan cuan pembuka sekitar 200 juta Dolar US di Amerika Utara.

Avengers: Infinity War sendiri memiliki bujet produksi sebesar 300-400 juta Dolar US atau sekitar Rp4,1-5,5 triliun.

Di sisi lain, laman penjualan tiket Atom Tickets melaporkan Avengers: Infinity War telah memecahkan rekor sebagai film dengan penjualan tiket prajual tertinggi dalam sejarah mereka.

Perusahaan tersebut mengatakan penjualan tiket prajual film itu tujuh persen lebih tinggi dari pemegang rekor sebelumnya, Star Wars: The Last Jedi, dan 250 persen lebih tinggi dari prajual Black Panther di periode waktu yang sama.

Padahal, tiket prajual Avengers: Infinity War lebih mahal dibandingkan tiket Star Wars: The Last Jedi. Infinity War dijual sebesar 15,45 Dolar US atau Rp215 ribu (USD 1 = Rp13.920), sedangkan The Last Jedi dijual 14,51 Dolar US atau Rp197 ribu (USD 1 = Rp13.577).

Atom Tickets juga menyebutkan bahwa penjualan tiket prajual Infinity War berlipat ganda dari hari ke hari. Diberitakan Variety, fenomena ini menjadi laju penjualan tiket tercepat yang pernah dialami Atom untuk semua film Marvel.

Sebelumnya laman penjualan tiket Fandango juga melaporkan hal serupa.

Fandango menyebut bahwa prajual tiket film itu bahkan melebihi prajual tujuh film dari Marvel Cinematic Universe dijadikan satu. Avengers: Infinity War pun memimpin prajual Fandango sepanjang April, mengalahkan Furious 7 yang mencetak rekor itu sebelumnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Udin