Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sulit Bersaing dengan Taksi Online

Ini Penyebab Mahalnya Tarif Taksi Konvensional di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 26-04-2018 | 14:52 WIB
Wako-Rudi2.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Era digital saat ini, taksi konvesional tidak lagi menjadi pilihan utama trasportasi masyarakat. Di samping sulit didapat, tarif yang diberikan juga dinilai terlalu mahal dan memberatkan masyarakat.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengungkapkan, mahalnya tarif taksi konvensioanl di Batam akibat adanya pungutan di setiap pangkalan.

"Mahal karena taksi konvensional ini bayar di setiap pos-pos (pangkalan). Makanya tarif yang diberikan mahal," ujar Rudi kepada wartawan, Kamis (26/4/2018).

Sehingga taksi konvensional di Batam tidak dapat bersaing dengan trasportasi sistem online. Untuk itu Rudi memerintahkan Dinas Perhubungan (Dishub) menindaklanjuti masalah tersebut.

"Saya perintahkan Dishub untuk undang setiap pangkakan taksi konvensional di Batam. Duduk bersama, supaya ini imbang dengan online. Kalau sudah sama harganya (tarif) tidak ribut lagi," ujarnya.

Mahalnya tarif taksi konvensional disampaikan Marni, salah satu warga Batam Centre. Jika naik taksi konvensional dari Pelabuhan Internasional Batam Centre ke Bandara dikenakan tarif sekitar Rp 120 ribu. Sedangkan menggunakan taksi online jauh lebih murah hanya sekitar Rp 60 ribuan.

"Jauh lebih murah naik taksi online," ungkapnya.

Seperti diketahui keributan kerap terjadi antara taksi konvensioanal dan online. Bahkan tidak jarang berujung pada tindakan kriminal akibat pengerusakan atau penganiayaan.

Editor: Yudha