Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berlangsung Selama 14 Hari

Operasi Patuh Seligi di Tanjungpinang Prioritaskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Oleh : Roland Aritonang
Kamis | 26-04-2018 | 10:52 WIB
ucok-seligi.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi saat memeriksa kelengkapan pasukan Operasi Patuh Selegi 2018. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY. COM, Tanjungpinang - Operasi Patuh Seligi 2018 di Tanjungpinang yang akan berlangsung selama 14 hari, di mulai hari ini, Kamis (26/4/2018) lebih mengedepankan pencegahan pelanggaran lalu lintas. Di mana, penlanggaran menjadi pemicu tingginya angka kecelakaan di jalan raya.

Operasi Patuh Selegi 2018 ini ditandai dengan gelar pasukan di Mapolres Tanjungpinang, yang dipimpin Kapolres AKBP ucok Lasdin Silalahi, sekaligus melakukan penyematan pita kepada petugas operasi.

Ucok Lasdin menyampaikan, operasi itu untuk mencegah meluasnya pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilaksanakan serentah di seluruh Indonesia.

"Operasi Ini juga bertujuan untuk sebagai kegiatan kemanusiaan yang ditunjukan dengan angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi, fatalitas kecelakaan lalu lintas yang tinggi," ujar Ucok.

Ucok menjelaskan tingginya angka kecelakaan lalu lintas ini menjadi perhatian dunia internasional, makanya pada hari ini, Polri mempersiapkan personil untuk melaksanakan Operasi Patuh Seligi 2018.

"Tingginya angka kecelakaan ini juga menjadi perhatian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)," katanya.

Menurutnya, yang lebih ditekankan pada Operasi Patuh seligi ini yaitu pada keselamatan pengguna lalu lintas atau pengguna jalan seperti penggunaan helm, safety reading dan kelengkapan-kelengkapan kendaraan seperti surat-surat dalam berkendara.

"Operasi Patuh Seligi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai hari ini tanggal 26 April sampai 9 Mei 2018," ucapnya.

Dalam operasi Patuh Seligi ini, personil yang dilibatkan sebanyak 50 orang dan untuk mempercepat serta memperluas dampaknya pihaknya melibatkan TNI, Pemerintah Kota dan instansi terkait lainnya.

Ucok mengimbau kepada masyarakat Tanjungpinang, khususnya pengguna jalan utamakan keselamatan saat berkendara dan tertib berlalulintas, terlebih lagi untuk pengemudi sepeda motor gunakan helm dengan standar SNI itu akan mengurangi tingkat fatalitas dalam berkendara.

"Khusus untuk pengemudi roda dua Kami mengimbau gunakan helm saat berkendara, dan kelengkapan surat-surat dalam berkendara," tutupnya.

Editor: Gokli