LAM Kabupaten Lingga Terbitkan Buku 'Adab Tepuk Tepung Tawar Di Bunda Tanah Melayu'

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga menerbitkan satu buah buku berjudul 'Adab Tepuk Tepung Tawar (ATTT) di Bunda Tanah Melayu'. Buku ini diterbitkan pada akhir 2017 lalu dan merupakan produk buku perdana mereka.

"Alhamdulillah akhir Desember tahun kemaren sudah dicetak, tapi terbatas. Mudah-mudahan buku ini dapat menjadi pegangan masyarakat," kata Ketua LAM Lingga, Datok Muhammad Ishak kepada BATAMTODAY, Rabu (25/4/2018).

Ishak menjelaskan, penerbitan buku ini dilakukan agar pelaksanaan dalam prosesi tradisi tepuk tepung tawar dapat dijalankan secara tertib dan tertata. Karena didalam buku itu semuanya membahas tentang tata cara dan pelaksanaannya

"Tadisi tepuk tepung tawar ini kan merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang terus hidup dan terpelihara di masyarakat melayu Lingga, bahkan juga di Provinsi Kepri dan Riau. Nah agar pelaksanaannya tertib dan tertata, maka LAM Lingga menerbitkan ini. Sebetulnya sudah lama berhasrat untuk menyusun tata caranya, beserta dengan perlengkapan yang perlu disediakan termasuk makna dan nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari prosesi tepuk tepung tawar itu. Namun baru disetujui usulannya oleh pemkab akhir tahun kemarin," terangnya

Saat ini Ishak mengaku buku ATTT sudah tercetak. Buku itu juga seluruh materinya disusun oleh para penggiat budaya, pengurus LAM serta sejumlah nara sumber.

"Rencana nanti kita juga akan sebarkan ke sekolah-sekolah. Tidak saja disebarkan tapi dibarengi dengan sosialisasi atau workshop. Mengingat karena penggandaannya masih terbatas, akan kita prioritaskan dulu bukunya untuk pengurus LAM Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang membidangi adat," ujarnya.

Editor: Yudha

---