Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Noor Lizah Sambut Baik Upaya Mempererat Silaturahmi Zuriat Daeng Marewah
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 22-04-2018 | 18:04 WIB
Noor_lizah_malaysia.jpg Honda-Batam
Presiden PKZDMIU Dato Seri Dr Tg Dg Baha Ismail B Tg Dg Hj. Ahmad Al-Hajj memberikan cendera mata kepada Noor Lizah Nurdin, istri Gubenur Kepri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Istri Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Noor Lizah Nurdin Basirun menyambut baik upaya-upaya mempererat silaturahmi berbagai generasi Zuriat Opu Daeng Marewah Ibni Opu Daeng Rileke dari berbagai negeri.

Pertemuan-pertemuan seperti ini sangat baik untuk mempersatukan dan mengenalkan berbagai generasi yang tersebar di berbagi negara di Asean.

“Ini menunjukkan bahwa keberagaman tidak menjadi halangan untuk mempersatukan sesama umat manusia melalui wadah PKZDMIU ini,” kata Noor Lizah saat menghadiri Majlis Pelancaran Perasmian Persatuan Kebajikan Zuriat Daeng Marewah Ibni Opu (PKZDMIU) Malaysia di Persiaran Kerabat Baha Gemilang, Batu Pahat, Johor, Malaysia, Sabtu (21/4/2018).

Noor Lizah menghadiri majelis tersebut bersama Ketua TP PKK Kepri Hj Riawina. Hadir juga Ketua LAM Kepri H Abdul Razak dan beberapa pengurus LAM seperti H Mukmim, Nazaruddin, Rumzi Samin, M Ali Ahmad dan lainnya.

Selain zuriat Daeng Marewah, Zuriat dari lima Opu Daeng lima bersaudara juga hadir. Mereka antara lain zuriat Daeng Parani, Daeng Manambon, Daeng Cellak, dan Daeng Kemasi.

Persatuan itu diresmikan oleh YTM Kebawah Kaus Dato Johan Pahlawan Lela Perkasa Setiawan Undang Luak Johol Negeri Sembilan Ke-15, Dato Undang Muhammed bin Hj. Abdullah.

Presiden PKZDMIU Dato Seri Dr Tg Dg Baha Ismail B Tg Dg Hj. Ahmad Al-Hajj menyebutkan, tujuan utama didirikannya persatuan ini adalah untuk selallu mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat kebajikan kemanusiaan. Juga untuk mempererat tali persaudaraan zuriat Daeng Marewah yang ada di berbagai negeri di dunia ini.

“Kita harus bersiap diri menghadapi kemajuan zaman yang semakin hari semakin canggih,” kata Dato Baha Ismail.

Acara berlangsung penuh hikmat, megah dan meriah. Keturunan Daeng Marewah dari Indonesia, Malaysia dan Singapura tampak memenuhi peresmian itu. Dari Indonesia, keturunan dari Kalimantan Barat juga ikut hadir. Beragam kesenian, seperti kompang, musik tradisional ponorogo, atraksi silat, tarian-tarian tradisonal, marawis dan musik moderen ikut memeriahkan suasana.

Noor Lizah yang menjadi tamu kehormatan diminta bersama melepaskan balon sebagai tanda peresmian persatuan. Menurut Dato Ismail, pelepasan balon ke udara menandakan agar persatuan ini dapat terbang tinggi ke seluruh dunia.

Editor: Surya