Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perusahaan Plastik dari China Segera Masuk ke Batam
Oleh : Saibansah
Minggu | 22-04-2018 | 12:04 WIB
plastik_china1.jpg Honda-Batam
Penandatanganan LOI Mr. Fang Fuquan dari Xiamen King Shining Trading dan Yusmar Anggaradinata, disaksikan oleh Ketua Kadin Kepri sekaligus Presiden Direktur Wiraraja Group, Ahmad Makruf Maulana.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam perjalanan promosi dan investasi Batam ke Shanghai China, BP Batam bersama Kadin Kepri diberikan kesempatan menjadi pembicara pada even ChinaReplast2018.

Even ini memang sangat tepat momentumnya dikarekanan ribuan perusahaan plastic dipastikan akan hengkang keluar dari China. Dan pada sesi tersebut BP Batam dalam hal ini Anggota2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Batam, Yusmar Anggadinata memberikan penjelasan dengan topic. Kesempatan Berinvestasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Konferensi ini dihadiri oleh lebih dari 500 pengusaha plastik di China dan juga delegasi-delegasi Negara-negara lain. Terkait dengan akan direlokasinya usaha plastic dari China, Batam sebagai salah satu daerah yang akan menampung sebagian industry ini juga mempergunakan kesempatan ini dengan memberikan presentasi mengenai konsep dan harapan-harapan Batam kedepan.

Pada paparannya, Yusmar menyebutkan jika pasar ASEAN adalah sebuah peluang dengan 640 Juta jiwa bisa menjadi pasar perusahaan dengan didukung oleh lokasi Batam yang sangat strategis dibandingkan tempat lain. Juga dengan komitmen pemerintah pusat terhadap Batam, dimana target Batam untuk tahun 2019 adalah pertumbuhan ekonomi diangka 7%.

"Pentingnya China sebagai patner untuk tumbuh bersama-sama Batam juga disampaikan melalui data investasi 2017, di mana China adalah Negara kedua terbanyak jumlah proyek investasi di Batam dengan 8 perusahaan dan total investasi pada tahun 2017 sebesar USD $20,17 Juta," kata Yusmar, Minggu (22/4/2018)

Kemudahan-kemudahan investasi juga diberikan kepada investor seperti fasilitas I23J dan KILK. Disamping itu juga beberaopa insentif lain seperti fasilitas pajak di kawasan FTZ Batam dan Fasilitas2 modern serta factor keamanan dan kenyamanan.

Dalam sesi presentasinya, Yusmar Anggaradinata juga membahas secara khusus mengenai peluang industry plastik di Batam, terutama dalam membangun sebuah ekosistem industri plastik dari hulu ke hilir di Batam.

Even ini juga langsung diikuti oleh Kawasan Industry Wiraraja Batam dan Kawasan Industri Tunas Batam, dimana keduanya siap menerima perusahaan-perusahaan China yang akan merelokasi usahanya ke Batam.

Setelah sesi presentasi BP Batam, ada perusahaan yang berasal dari China tertarik untuk memindahkan usahanya di Batam, yaitu Xiamen King Shining Trading, dan langsung menandatangani Letter of Intent, dengan komitment investasi sebesar USD$5 Juta untuk tahap awal dan mampu menyerap tenaga kerja local sebanyak 150 orang.

LOI ini ditandatangai oleh Mr. Fang Fuquan dari Xiamen King Shining Trading dan Yusmar Anggaradinata, disaksikan oleh Ketua Kadin Kepri sekaligus Presiden Direktur Wiraraja Group, Ahmad Makruf Maulana.

Fang Fuquan dalam kesempatan ini menyatakan bahwa akan memulai usahanya beberapa bulan kedepan dan memilih Wiraraja Industrial Estated sebagai tempat usahanya di Batam. Rencana kedepannya, total investasi akan mencapai USD $ 20 Juta dalam 2 tahun kedepan, dengan total karyawan akan mencapai 500 orang.

Dalam 2 hari promosi investasi bersama BP Batam, Kadin Kepri dan Kawasan Industri Batam di China, mampu menjaring 2 investor lewat penandatanganan LOI oleh Discovering Resources dan Xiamen King Shining Trading.

Juga kemarin tanggal 20 April 2018, ada satu penandatangan MoU antara Kadin Kepri dan Asosiasi Plastik di China. Kerjasama elemen-elemen penting di Batam terhadap invetasi sangat diperlukan oleh Batam untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Editor: Surya