Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Bintan Kunjungi Posyandu Lansia Nusa Indah Kampung Pisang
Oleh : Harjo
Kamis | 19-04-2018 | 08:04 WIB
apri,-deby-dan-lansia.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Maryanti mengunjungi dan melihat langsung pelayanan 135 Lansia dan 119 Pra Lansia di Posyandu Lansia Nusa Indah, Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kec Bintan Timur (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Maryanti mengunjungi dan melihat langsung pelayanan 135 Lansia dan 119 Pra Lansia di Posyandu Lansia Nusa Indah, Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kec Bintan Timur.

Apri Sujadi, berkeinginan untuk menggerakkan kembali fungsi pelayanan Posyandu Lansia. Setelah dirinya mengaktifkan Komda Lansia dan Posbindu Mobile, dia juga berkeinginan agar Pemerintah Daerah bisa memberikan jaminan kesehatan bagi Lansia di Kabupaten Bintan.

Dalam kunjungannya ke Posyandu Nusa Indah, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (18/4/2018), Bupati Bintan Apri Sujadi, menerangkan bahwa pada tahun ini dirinya akan mengedepankan dan mengaktifkan fungsi dan peranan Posyandu. Utamanya dalam pelayanan kepada Lansia.

Menurutnya, dengan peranan dan fungsi Posyandu Lansia, merupakan suatu hal yang dirasa penting karena Lansia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda.

"Peranan dan fungsi Posyandu Lansia ini untuk memberdayakan lansia agar mandiri serta dapat meningkatkan kualitas hidup mereka," ujarnya melalui rilis yang disampaikan ke redaksi BATAMTODAY.COM.

Bupati Apri Sujadi juga menerangkan beberapa prioritas program Lansia yang sudah digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. Di antaranya dengan mengaktifkan Komda (Komisi Daerah) Lansia Kabupaten Bintan, di samping beberapa program yang sebelumnya sudah digagas seperti Posbindu Mobile.

"Kita sudah meminta Dinas Kesehatan untuk mendata kembali jumlah Posyandu yang dimiliki Kabupaten Bintan. Beberapa program juga akan kita gerakkan melalui peranan Posyandu. Jadi kesehatan Lansia selain melalui Posbindu Mobile ke tiap-tiap rumah, kita juga mengaktifkan peranan dan fungsi Posyandu Lansia yang bermanfaat bagi jaminan kualitas kehidupan para Lansia kita," ujarnya.



Apri pun juga sudah meminta Dinas Kesehatan untuk menghitung kembali jumlah Posyandu aktif serta mewacanakan besaran insentif yang diperuntukkan bagi petugas kesehatan di Posyandu.

"Kita juga sedang menunggu Laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, terkait validasi dan verifikasi jumlah Posyandu yang aktif di Kabupaten Bintan. Kita juga mewacanakan dan merancang untuk menaikkan insentif bagi petugas Posyandu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr. Gama Isnaini, menjelaskan bahwa saat ini jumlah Posyandu Lansia di Kabupaten Bintan yang terdata sebanyak 156 Posyandu. Namun, dirinya menegaskan bahwa 156 Posyandu tersebut akan diverifikasi kembali, mengingat ada beberapa Posyandu yang tidak aktif serta jarak Posyandu yang berdekatan.

"Kita akan verifikasi kembali keberadaan Posyandu, karena ada beberapa Posyandu yang lokasi nya berdekatan sehingga tidak efektif," ujarnya.

Editor: Udin