Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Terpilih, Sudirman Said Ingin Cabut Kebijakan 'Full Day School' di Jawa Tengah
Oleh : Redaksi
Senin | 16-04-2018 | 20:03 WIB
sudirman-said.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Mantan menteri ESDM Sudirman Said mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, 9 Januari 2018. Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB sepakat mengusungya bersama Ida Fauziah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. (Sumber foto: TEMPO.CO)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said siap mencabut kebijakan sekolah lima hari yang sudah berjalan di provinsi itu. Kebijakan tersebut dianggapnya salah.

"Mewajibkan lima hari sekolah merupakan kebijakan salah, harus dicabut," kata Sudirman usai bersilaturahim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah di Semarang, Senin, 16 April 2018.

Menurut dia, program lima hari sekolah tersebut seperti sesuatu yang wajib. Karena itu, ia akan mencabut peraturan gubernur yang mengatur tentang hal tersebut.

"Biarkan dua sistem itu berdampingan, kalau dipaksakan akan mengancam sekolah diniyah," kata mantan Menteri ESDM itu.

Sudirman yang datang bersama Ida Fauziyah juga meminta doa restu agar nantinya dapat menjalankan amanah jika terpilih sebagai pemimpin Jawa Tengah.

Ketua PWNU Jawa Tengah Abu Hapsin mengatakan program kerja yang diusung Sudirman Said-Ida Fauziyah sejalan dengan suara warga nahdliyin.

Berkaitan dengan kebijakan sekolah lima hari, kata dia, NU sejak awal sudah mengkritisi dan tidak sepakat dengan kebijakan itu. Bahkan, NU Jawa Tengah juga pernah membuka posko pengaduan berkaitan dengan program full day school tersebut.

"Kami ingin perhatian lebih dengan azas proporsionalitas," kata Abu Hapsin.

Sumber: Tempo.co
Editor: Udin