Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerap Gunakan Modus Kempes Ban

Polsek Sekupang Bekuk Dua Jambret di Kawasan Temiang
Oleh : Nando Sirait
Senin | 16-04-2018 | 17:04 WIB
duo-jambret1.jpg Honda-Batam
Inilah dua jambret yang berhasil ditangkap Polsek Sekupang. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sekupang berhasil meringkus Hardiansyah (39) warga Sagulung dan Toni (34) warga Batuaji atas perbuatan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan terhadap korban Suhartono (42), Selasa (3/4/2018) siang, di Kawasan Sei Temiang.

"Penangkapan terhadap kedua tersangka ini, berawal dari hasil pengembangan keterangan tersangka Hardiansyah yang sebelumnya berhasil diamankan warga akibat teriakan minta tolong dari korban," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahrozi, Senin (16/4/2018).

Oji juga menyampaikan, tersangka yang sudah dikantongi identitasnya oleh pihak Kepolisian berjumlah tiga orang. "Jadi saat peristiwa itu, dua orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," lanjutnya.

Setelah menginterogasi tersangka Hardiansyah, kemudian petugas berhasil mengamankan tersangka Toni di rumahnya yang berada di kawasan Sagulung.

"Dari tangan tersangka kedua kita berhasil amankan barang bukti berupa uang tunai Rp 4 juta, 1 unit hp samsung C7, 1 buah kaca mata, 2 buah buku tabungan, 2 kartu ATM, 2 Buah kartu kredit bank, dan KTP milik korban," paparnya.

Namun saat ini, Oji mengakui bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tersangka EK. Selain itu, dari hasil pengembangan petugas ketiga tersangka ini kerap melakukan tindakan penjambretan dan pecah kaca.

"Para tersangka ini, kerap beraksi di kawasan Batam Center, Sekupang, dan juga Batuaji. Kalo dari pengakuan kedua tersangka yang sudah kita amankan, mereka sudah 25 kali melakukan aksi kejahatannya," kata Oji.

Oji mengungkapkan, bahwa aksi tiga komplotan ini kerap melakukan aksi kejahatannya dengan modus Gembos ban. Bahkan mereka juga nekat melakukan aksi pecah kaca apabila sudah tidak ada target mobil yang akan di Gembos.

"Selain Gembos ban, mereka juga mengaku sering melakukan aksi nekat dengan pecah kaca mobil yang terparkir. Dan target mereka adalah mobil mewah," ungkapnya.

Editor: Yudha