Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti IT Temukan Pintu Masuk 'Mata-mata' Lewat Grup WhatsApp
Oleh : Redaksi
Senin | 16-04-2018 | 11:40 WIB
wa-grup.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Grup WhatsApp ternyata bisa jadi pintu masuk bagi para mata-mata. Caranya sangat mudah. Hanya dengan menggunakan smartphone lawas Anda, jalan algoritmanya, dan Anda bisa menggali data dari perbincangan WhatsApp.

Peneliti teknologi informasi asal Swiss dan Inggris, seperti dilansir laman Venturebeat, Jumat, 13 April 2018, mencoba menemukan celah aplikasi WhatsApp yang diklaim sudah terenskripsi. Bukannya menemui jalan buntu, keduanya malah menemukan cara melalui WhatsApp grup.

Selama enam bulan, setelah berhasil masuk ke berbagai grup WhatsApp melalui teknik yang ditemukan peneliti TI asal India, tim Swiss dan Inggris berhasil memperoleh setengah juta pesan yang berseliweran di antara 45.794 pengguna WhatsApp (Cara tersebut memungkinkan Anda masuk ke berbagai grup WhatsApp). Tak hanya isi pesan, mereka juga mendapatkan nomor ponsel, gambar, video, dan tautan.

Awal 2018, peneltii dari Ruhr University Bochum, Paul Rosler, berhasil mengungkap celah dari aplikasi WhatsApp, yakni dengan masuk grup WhatsApp dengan cara tidak diundang. "Kerahasiaan Anda bisa terbongkar dari sini," kata dia, seperti dilansir laman Wired.

Bahkan, cara 'memata-matai' lewat grup WhatsApp sudah dilakukan pemerintah Cina pada Desember 2017. Kala itu, seorang aktivis hak asasi manusia, Zhang Guanghong, ditahan karena mengkritik pemerintah Cina di grup WhatsApp.

Pemerintah Cina menemukan bukti bahwa Guanghong dan teman-temannya mempergunjingkan pemerintah di grup tersebut.

Sumber: Tempo.co
Editor: Gokli