165 Penghuni Rutan Kelas I Tanjungpinang Masuk DPS Pilkada 2018

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 165 penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada 2018 Tanjungpinang.

Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Tanjungpinang Hari Suriyadi mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya kedatangan aperatur sipil dari pihak kelurahan Tanjungpinang Barat dengan tujuan untuk mengecek dan mendata penghuni lapas yang berdomisili di Tanjungpinang sehingga mempunyai hak untuk memilih pada Pilkada 2018 mendatang.

"Setelah didata, ada sebanyak 165 penghuni Rutan yang berdomisili di Tanjungpinang, terdiri dari 12 orang perempuan dan 153 orang laki-laki," ujar Hari saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Sabtu (7/4/2018).

Hari menjelaskan ke 165 penghuni ini pihaknya mendata sesuai Kartu Tanda penduduk (KTP) maupun dari data yang diberikan pihak Kejaksaan pada saat dilimpahkan ke Rutan Tanjungpinang.

"Kita data sesuai KTP mereka, tetapi ada juga sesuai data yang diberikan pihak Kejaksaan," katanya.

Menurutnya, sampai saat ini dari Rutan Tanjungpinang masih mempertanyakan Tempat Pemilihan Suara (TPS) khusus bagi penghuni Rutan yang akan memilih. Sampai saat ini dari KPU sendiri belum mengkonfirmasi hal tersebut.

"Mulai dari sosialisasi bersama warga binaan dan rapat-rapat terkait Pilkada 2018 belum pernah dilakukan didalam Rutan," ucapnya.

"Kita juga masih bingung dengan TPS yang akan digunakan warga binaan yang akan memilih nantinya. Karena tidak mungkin wargabinaan ini ke luar lingkungan Rutan untuk memilih," paparnya.

Sementara itu, Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria membenarkan telah mendata penghuni Rutan Kelas I Tanjungpinang dan penghuni lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada 2018 Tanjungpinang. Namun saat ditanya terkait dengan data berapa banyak yang menjadi DPS dirinya mengatakan masih berada di luar kota.

"Kita sudah data seluruh warga binaan baik yang ada di Rutan maupun Lapas tetapi terkait jumlahnya silahkan tanya ke bagian Divisi KPU karena saya lagi di Batam," pungkasnya.

Editor: Yudha

---