Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meskipun Ada Sarden Tidak Mengandung Cacing, Tetap Ikan Segar Harus Diutamakan
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 31-03-2018 | 08:31 WIB
ikan-kaleng-cacingan.jpg Honda-Batam
Contoh sarden yang mengandung cacing (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) Kota Tanjungpinang, Rustam, mengimbau agar masyarakat lebih mendahulukan mengonsumsi ikan segar dibandingkan sarden.

Dia mengatakan, meskipun ada Sarden yang tidak terindikasi mengandung cacing, namin tetap ikan segar yang harus didahulukan untuk menjaga keamanan dan kesehatan.

"Konsumsi ikan segar atau ikan yang bukan kalengan saat ini dirasa lebih aman. Jika memang sarden dirasa tidak aman dan meragukan," tutur Rustam, Jumat (30/3/2018).

Rustam mengaku saat ini memang beberapa produk dengan nama merek yang sama masih tersedia. Namun yang masih dinyatakan aman saat ini adalah merk Mili dan Pacific Queen. Namun, Rustam mengimbau agar masyarakat, khususnya ibu-ibu lebih memilih ikan segar atau ikan yang dijual di pasar tradisional dibandingkan ikan kalengan.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, memang masih ada beberapa merek sarden yang termasuk dalam daftar "hitam" BPOM yang masih dipajang. Namun, menurut pengakuan dari salah satu pekerja di Supermarket Pinang Lestari, yang ditarik memiliki kode tersendiri, meskipun nama mereknya sama.

"Kami mengikuti kode yang tertulis dalam daftar yang diberikan. Sudah kami sortir dan diamankan. Jadi kode sarden yang ada di daftar ditarik. Yang tidak ada tetap boleh dipajang," katanya, Jumat (30/3/2018).

Produk-produk yang masih dijualkan antara lain, ABC sarden Cabai dan Tomat, King's fisherman dengan kaleng ukuran kecil dan sarden goreng. Kemudian Sarden merek Maya berperisa tomat dan cabai.

Editor: Udin