Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Krisis Obat di RSUD Embung Fatimah Segera Tertanggulangi
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 28-03-2018 | 10:28 WIB
dir-rsud-btm.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiyana. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Krisis obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kota Batam bakal tertanggulangi dalam waktu dekat ini. Menyusul sudah ada 30 vendor yang menyatakan siap untuk menyuplai kebutuhan obat.

Direktur RSUD Embung Fatimah, Ani Dewiyana menyampaikan, pasokan obat-obatan bakal normal mulai April ini. Di mana, 30 vendor yang sudah kerja sama setelah melalui pendaftaran e-Katalog sudah tahap persiapan.

"Awalnya kita melakukan penawaran terhadap 400 vendor, baik lokal maupun luar daerah. Namun, yang merespon e-Katalog hanya 30 vendor," kata dia, Selasa (27/3/2018).

Ani mengaku sangat optimis ketersedian obat-obatan di rumah sakit yang dipimpinnya bakal dapat dipenuhi 30 vendor tersebut. Ke depan, rumah sakit milik pemerintah itu tidak akan bergantung kepada bantuan Pemprov Kepri.

"Kita berharap tidak ada kendala dan bisa kembali normal dengan ketersedian obat yang mencukupi," kata Ani.

Krisis obat yang terjadi selama ini di RSUD Embung Fatimah akibat putusnya kerja sama dengan vendor penyupai. Di mana, pihak RSUD tidak mampu membayar utang obat, lantaran banyak masalah mengenai manajemen keuangan rumah sakit tersebut.

Kekosongan obat itu mengakitakan pelayanan RSUD Embung Fatimah tidak maksimal dan banyak pasien yang mengeluh.

Editor: Gokli