Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disagregasi PMTB Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 23-03-2018 | 11:50 WIB
eko-tum.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Keberadaan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Kepri. Pasalnya, Disagregasi PMTB ini merupakan bahan dasar penyusunan perencanaan kebijakan investasi dan determinasi penguatan sektor industri di Provinsi Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Panusunan Siregar pada sosialisasi penyusunan disagregasi PMTB dalam rangka koordinasi dengan dinas, instansi dan perusahaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, di CK Hotel, Kamis (22/3/2018).

Dikatakan Panusunan, PMTB yang merupakan hasil dari penambahan dan pengurangan aset tetap produksi suatu daerah ini juga merupakan salah satu cara untuk menghitung kebutuhan investasi di masa mendatang.

"Ini adalah dasar dari perumusan investasi di daerah, dengan adanya data Disagregasi PMTB ini dapat menjadi indikator untuk upaya peningkatan perekonomian Kepri," ujar Panusunan, seperti dikutip lama resmi Pemprov Kepri.

Sehingga, data ini digunakan sebagai indikator untuk memperbaiki iklim investasi Kepri. Apalagi saat ini, lanjut Panusunan, perekonomian Kepri berada pada kondisi lemah.

"Sehingga dengan adanya data PMTB ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengukur pengembangan investasi serta penyusunan kebijakan investasi yang sesuai indikator, jenis dan apa yang menjadi kebutuhan Kepri di masa mendatang," katanya.

Untuk itulah, pentingnya penyusunan data PMTB yang berdisagergasi ini sebagai salah satu faktor dalam peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Sementara itu, Kabid Badan Penelitian dan Pengembangan Balitbang Provinsi Kepri, Sutarno mengatakan, peningkatan iklim investasi yang akan menunjang daya saing perekonomian merupakan salah satu misi Pemerintah Provinsi Kepri.

"Sehingga, hingga kini Pemprov Kepri terus mengupayakan peningkatan investasi di Kepri dengan berbagai program prioritas," ujar Sutarno.

Baik itu program peningkatan infrastruktur, pariwisata, kelautan dan perikanan hingga pengembangan program kawasan ekonomi Kepri baik itu FTZ, KEK sampai program peningkatan perekonomian lainnya.

"Keberadaan data PMTB yang akurat ini sangat perlu dan berguna dalam proses percepatan jalannya pengembangan perekonomian di Provinsi Kepri," lanjut Sutarno.

Kedepannya,lanjut Sutarno, perekonomian dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri dapat terarah dan bergerak ke arah yang lebih baik.

Editor: Gokli