Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Terima Kepala Diketok, Tukang Ojek Online Rusak Taksi Bandara Hang Nadim
Oleh : Romi Candra
Rabu | 21-03-2018 | 17:50 WIB
taksi-dirusak.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kaca spion taksi yang dirusak massa. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perseteruan antara jasa transportasi online dengan konvensional masih terus terjadi. Bahkan, kali ini mengakibatkan satu unit mobil taksi bandara dirusak para driver ojek online di dekat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

 

Kapolsek Nongsa Batam, Kompol Albert Sihite, saat dihubungi mengatakan, saat ini kasus tersebut ditangani pihaknya dan masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (20/3/2018). Ada dua orang ojek online yang diamankan tadi malam, tapi hasil pemeriksaan, mereka tidak terlibat perusakan itu," ungkap Albert, Rabu sore (21/3/2018).

Dijelaskan, perusakan itu ditenggarai para ojek online tidak terima dengan perlakua sopir taksi yang dirusak saat ia mengambil penumpang di Bandara Hang Nadim.

"Awalnya kejadian di Bandara Hang Nadim. Pengendara ojek online ambil penumpang dan ditegur sopir taksi. Katanya hangan ambil penumpang disini. Kemudian pengemudi ojek online ini tersinggung hingga terjadi adu mulut," jelas Albert.

Adu mulut berlanjut pada perlakuan sopir taksi mengetok helm yang dipakai pengemudi ojek online. "Disini permasalahannya, pengemudi ojek online tidak terima perlakuan itu dan mengumpulkan rekan-rekannya," lanjut Albert.

Kemudian para pengemudi ojek online itu membuntuti taksi begitu keluar dari bandara Hang Nadim hingga di dekat RS Bhayangkara dihadang dan diserang.

"Permasalahan awal karena perbuatan para taksi konvensional juga. Sekarang kita masih lakukan penyelidikan. Para ojek online yang melakukan perusakan sudah kabur duluan. Dua orang yang diamankan ini diamankan karena datang ke lokasi," pungkasnya.

Editor: Dardani