Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumaga Nadeak Minta Singapura Dukung Pertanian dan Peternakan di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 21-03-2018 | 17:02 WIB
ava-jumaga1.jpg Honda-Batam
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan rombongan saat kunjungan ke perusahaan Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyambut baik baik kerja sama Provinsi Kepri dengan perusahaan Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura dalam bidang pasar Ekport dan Import pertanian dan peternakan.

"Kerjasama yang selama ini sudah dilakukan, terbukti menguntungkan kepada kedua belah pihak. Ke depan, peningkatan kerjasama dapat dikembangkan di banyak sektor," kata Jumaga di kantor AVA Singapura, Rabu (21/3/2018).

Kerjasama peningkatkan pasar ekport dan import bidang pertanian antara AVA Singapura dan perusahaan Indonesia di Batam ini, sebenarnya telah berlangsung sejak mantan Gubernur Ismeth Abdullah.

Pada saat itu, AVA yang merupakan lembaga yang memiliki spesialisasi dalam ekspor-impor sayuran, ikan, daging dari dan ke Singapura ini bergandeng tangan dengan Pemerintah Kepri ikut menanggulangi virus flu burung.

Selain peningkatan pasar, DPRD Kepri juga mengharapkan AVA dapat juga melakukan alih informasi dan teknologi bidang pertanian, perikanan dan peternakan di Kepri. Sehingga, nantinya, kualitas yang dihasilkan oleh para petani dan peternak di Kepri dapat memenuhi standar Internasional.

"Hingga nanti Singapura tidak perlu jauh-jauh lagi mencari kebutuhan sayur, buah dan daging kemana-mana. Sudah bisa dari Kepri," tegas Jumaga.

Gubernur provinsi Kepri Nurdin Basirun yang saat itu diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan, Provinsi Kepri Ahmad Izhar mengatakan, dengan kerja sama yang sudah terjalin, diharapkan akan meningkatkan Kualitas pertanian dan peternakan di Provinsi Kepri.

"Kerjasama ini juga dapat mensejajarkan kualitas sayur, buahan dan daging di Kepri dengan Singapura," kata Izhar.

Berangkat dari kondisi itu, kerjasama yang sudah dirintis sejak 2006 lalu ini dipandang perlu untuk ditingkatkan. Sehingga, nantinya kualitas barang makanan di dua negara khususnya Kepri lebih baik.

CEO Ava, Lim Kook Thai gembira dengan peningkatan kerjasama ini. Ia berjanji untuk mengunjungi Kepri segera mungkin untuk melihat secara dekat proses pengolahannya.

“Kami menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan penanggulangan penyakit flu burung di Kepri. Kami juga juga berharap bisa berkunjung ke laboratorium yang ada di Bintan," kata Lim.

Hadir dalam acara ini anggota DPRD Kepri Rudi Chua dan Konsulat Singapura Gavin Chay.

Editor: Yudha