Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dispora Kepri Apresiasi Pengkot Taekwondo Tanjungpinang Gelar Kejuaraan Secara Mandiri
Oleh : Redaksi
Rabu | 21-03-2018 | 14:26 WIB
kadispora-kepri11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Dispora Kepri, Maifrizon. (Foto: Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi kejuaraan taekwondo antar klub se-Kepri yang diselenggarakan secara mandiri oleh pengurus kota.

Kepala Dispora Kepri, Maifrizon, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Tanjungpinang dapat menjadi contoh dalam mengembangkan olahraga beladiri ini tanpa mengandalkan anggaran dari pemerintah.

"Pengurus Taekwondo Tanjungpinang telah melaksanakan UU Nomor 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan, bahwa tanggung jawab mengembangkan olahraga bukan hanya pemerintah, melainkan masyarakat dan pihak swasta. Ini dapat menjadi contoh yang baik," katanya.

Maifrizon berharap dapat menyaksikan pertandingan antarklub taekwondo se-Kepri yang diselenggarakan di SMKN 3 Tanjungpinang 14-15 April 2018.

"Pertandingan ini tidak hanya berdampak positif pada olahraga taekwondo, melainkan juga sektor pariwisata dan perekonomian di Tanjungpinang," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Tanjungpinang, Riono, mengatakan sebanyak 50 kelas pertarungan dipertandingkan, dan delapan kelas untuk jurus.

"Setelah berhasil menyelenggarakan pertandingan se-Pulau Bingan secara mandiri pada tahun 2016, pada 14-15 April 2018 kami menyelenggarakan kejuaraan berskala besar di aula SMKN 3 Tanjungpinang," kata Riono, yang juga Sekda Tanjungpinang.

Ia menambahkan, panitia menargetkan jumlah atlet yang bertanding maksimal 500 orang. Jika jumlah peserta tidak mencapai 400 orang, maka panitia akan menambah kelas untuk mengakomodir atlet dari Batam.

Jumlah atlet di Tanjungpinang yang akan mendaftar mengikuti pertandingan ini 150-200 orang dari dua klub induk yang dilatih Irwan dan Firman. Klub taekwondo di Bintan, Natuna, Karimun dan Lingga juga akan mengikuti pertandingan tersebut.

"Kami persiapkan hadiah yang menarik kepada juara umum I-3," ujarnya.

Ketua panitia penyelenggara kejuaraan tersebut, Jonny Museng,Ia mengemukakan, pertandingan taekwondo kali ini menorehkan catatan sejarah penting dalam pengembangan olahraga beladiri di Tanjungpinang. Selama ini, kata dia Tanjungpinang belum pernah digelar kejuaraan taekwondo berskala besar.

Dalam dua tahun terakhir, lanjutnya Pengkot Taekwondo Tanjungpinang sudah meningkatkan jumlah atlet taekwondo dari belasan orang menjadi sekitar 400 orang, yang di antaranya cukup berprestasi di tingkat lokal maupun provinsi.

Sekarang, para pengurus dan pelatih fokus meningkatkan kualitas para atlet, salah satunya dengan menyelenggarakan pertandingan. Pengalaman bertanding di atas matras merupakan unsur terpenting yang harus dimiliki para atlet.

"Pengurus ingin atlet berprestasi di tingkat nasional hingga internasional," ucapnya.

Sumber: Diskominfo Kepri
Editor: Yudha