Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penerapan KEK Batam Tidak Menghilangkan Fasilitas FTZ
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 21-03-2018 | 14:14 WIB
launch-ndp1.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo (kiri) dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun (dua dari kiri) saat konfrensi pers peresmian Nongsa Digital Park. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menyebutkan fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus di Batam akan berbeda dibandingkan daerah lain yang sudah menerapkan hal yang serupa.

"KEK di Batam beda dengan daerah lain, terutama adanya fasilitas FTZ yang membebaskan biaya masuk, Pajak Petambahan Nilai (PPN) serta kebutuhan ekspor. Masih berlaku di kawasan KEK, ditambah lagi dengan investasi baru. Maka akan dipertimbangkan mendapatkan tax holiday," ujar Lukita dalam konfrensi pers persemian Nongsa Digital Park, Selasa (20/3/2018).

Lukita menjelaskan, fasilitas FTZ sudah lama diterapkan di Batam. Untuk itu kenikmatan pembebasan biaya masuk tetap dinikmati di KEK. Disamping itu KEK di Batam ini berbeda di tempat dari segi fasilitas yang ada.

Penerapan KEK di daerah lain kata Lukita dimulai dari nol. Sementara KEK di Batam sudah didukung dengan fasilitas berbagai macam industri. Seperti industri pariwisata, kawasan industri dan, jasa lainnya serta pemukiman.

"Konsep KEK tidak ada pemukiman, tapi di Batam sudah ada. Untuk itu KEK di Batam butuh ada zonasi, pembatasan antara KEK dan non KEK. Dengan zona itu, kami melihat Nongsa Digital Park pihak yang sudah mengajukan dan mengusulkan masa transisi dari FTZ ke KEK," ungkap Lukita.

Namun demikian ia belum bisa memastikan kapan Nongsa Digital Park bisa menjalankan KEK. Mengingat keputusan penerapan KEK di tangan Dewan Nasional Kawasan. Meski demikian BP Batam bersama Nongsa Digital akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan menjadi KEK, agar bisa terealisasi.

"Keputusnya di tangan Dewan Nasional Kawasan. Saya tidak bisa menyampaikan kapan Nongsa Digital Park ditetapkan KEK. Tentu penetapan melalui proses tersendiri," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan secara umum dengan adanya Nongsa Digital Park mendorong dunia investasi yang lebih baik. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah akan terus mencari upaya agar investasi memiliki daya saing. Pemerintah kota dan provinsi sangat mendukung apapun kebijakan yang membuat dunia investasi mengeliat," pungkasnya.

Editor: Yudha