Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tabrak Pohon di Jalan R Suprapto Batuaji, Pengendara Motor Ini Tewas
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 21-03-2018 | 13:38 WIB
laka-batuaji1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Warga berkerumun menyaksikan lakalantas di Jalan R Suprapto Batuaji. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat BP 3631 QH tewas di tempat dalam kecelakaan maut di Jalan R Suprapto, samping Rumah Sakit Graha Hermine, Batuaji, Rabu (21/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pria yang diketahui bernama Jaka Permana itu menabrak pohon di pinggir jalan lalu terlempar masuk parit sedalam 5 meter. Pria 26 tahun itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji, namun nyawanya tak tertolong sebab kepalanya pecah akibat benturan keras.

Informasi dari warga yang berada di sekitar lokasi sebelum kecelakaan terjadi korban diduga menyenggol pengendara lain.

"Dia menyengol pengendara di Simpang RSUD Embung Fatimah mungkin kearena panik lalu kabur," ujar Joni saksi mata di lokasi kejadian.

Karena kepanikan itu korban memacu kendaraan dan kabur dari kejaran pengendara lainnya. Korban berusaha menyalip sebuah mobil yang melaju di sampingnya. Apes, posisi motor tidak menguntungkan, sebab terlalu mepet ke sisi kiri jalan. Motor pun tak bisa dikendalikan, korban akhirnya menabrak pohon kemudian terlempar masuk parit.

"Mungkin kerena ketakutan dikejar warga dia tidak bisa mengendalikan motornya," ujar Dino, warga lainnya.

Saat pertama kali melihat, kondisi korban tersebut kata Dino sudah tak bergerak lagi. Helm pengaman sudah terlepas dan kepala korban terlihat pecah dan berdarah. Warga membawanya ke RSUD ternyata tak bisa menolong. Korban diduga sudah meninggal di tempat saat kecelakaan terjadi. Sementara motor korban rusak parah di bagian depan.

"Sudah tak gerak lagi, sayapun tak berani dekat. Motornya aja hancur," ujarnya lagi.

Petugas medis RSUD Embung Fatimah menuturkan, korban tiba di RSUD sudah dalam keadaan tak bernyawa. "Dari mulut korban keluar darah. Itu kerena tengkorak kepalanya pecah," ujar petugas kamar jenazah.

Sampai saat ini jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD. Belum ada keluarga korban yang datang. Petugas Lakalantas Polresta Barelang saat dilokasi kejadian masih belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan maut tersebut.

Editor: Yudha