Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Habiskan Dana Rp58 Miliar dari APBN

Pembanguan Jalan BP Kawasan Karimun Baru Sebatas Pembukaan dan Penimbuan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 19-03-2018 | 10:26 WIB
nurdin-beri-sambutan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, beri sambutan (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pembangunan jalan sepanjang 4,3 kilometer, yang terbentang mulai dari Simpang Parit Rempak-Simpang Bukit Tembak-Pelabuhan Pelelangan Ikan di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, ternyata baru sebatas pematangan.

Padahal, proyek pembangunan jalan di bawah pengawasan Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (FTZ) Kabupaten Karimun ini telah menghabiskan dana Rp 23 miliar dari APBN, dan kembali dianggarkan Rp 25 miliar untuk tahap tiga.

Kepala BPK FTZ Kabupaten Karimun, Cendra Nawazir, mengatakan, pembangunan jalan sepanjang 4,3 kilometer di Karimun ini, pengerjaanya telah berlangsung selama 3 tahun.

Untuk tahap pertama menelan anggaran Rp13 miliar, tahap II Rp20 miliar dan pada tahap III tahun 2018 ini dianggarkan Rp25 miliar.

"Secara keseluruhan jalan yang akan dikerjakan sepanjang 4,3 kilometer dengan dihubungkan 2 jembatan. Dan tahun ini masih fokus pada pembukaan jalan, penimbunan dan pengerasan jalan," ujarnya di sela-sela peresmian pengerjaan tahap tiga, di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral Barat, Minggu (18/3/2018).

Cendra juga mengatakan, pada tahun depan akan kembali dialokasikan anggaran untuk pelaksanaan pengaspalan, dan diharapkan pengerjaanya dapat dengan cepat selesai.

Nurdin Ingatkan Kepala BP Kawasan Karimun

Meski pembangunan jalan baru sebatas pematangan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang meresmikan pengerjaan tahap III, Minggu (18/3/2018), mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Parit Rampak Karimun yang secara sukarela menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan jalan tersebut.

"Semoga dengan sumbasih bapak dan ibu, pembangunan jalan ini akan bermanfaat dan berimplikasi baik pada perekonomian masyarakat Karimun secara keseluruhan," ujarnya.

Nurdin pun berpesan kepada Kepala BP Karimun, agar serius dalam membangun infrastruktur jalan tersebut dengan kualitas yang baik. "Saya akan awasi dan dorong terus pembangunan ini," kata Nurdin.

Nurdin Basirun juga mengingatkan agar jajarannya cermat dan fokus dalam melaksanakan arah pembangunan. Kebiasaan dan rutinitas yang selama ini dilakukan hendaknya diubah dan tentukan prioritas yang lebih jelas dan terarah.

"Saya ingatkan, duit ini cukup besar. Harus kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, harus fokus dalam membangun," kata Nurdin dalam sambutannya.

Gubernur Kepri ini juga menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur bagi perkembangan suatu daerah. Infrastruktur menjadi salah satu kunci mendatangkan investasi ke daerah.

Di era globalisasi, perubahan semakin cepat dan persaingan semakin ketat. Perubahan yang semakin cepat itu mengharuskan daerah untuk turut bergerak cepat. Nurdin mengatakan, apabila Kepri tidak mampu bergerak cepat, maka dipastikan akan mengalami ketertinggalan.

"Kita harus cepat berubah dan berbenah untuk menangkap peluang investasi," tegas Nurdin.

Nurdin menyadari, perlambatan ekonomi global menyebabkan perkembangan perekonomian di Kabupaten Karimun ikut stagnan. Menurut Nurdin, hal ini sedikit dirasakannya. Oleh karena itu, ia berharap pembangunan infrastruktur berupa jalan ini membuka harapan dan peluang baru bagi peningkatan perekonomian di Karimun.

"Ke depan selain pembangunan jalan, kita juga mendorong agar BP Kawasan Karimun juga membangun pelabuhan barang dan kontainer agar perekonomian di Karimun kembali bergairah," harapnya.

Editor: Udin