Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korupsi Masih Marak di Negeri Ini

Fahri Hamzah Sebut OTT yang Dilakukan KPK Gagal Berantas Korupsi
Oleh : Irawan
Sabtu | 17-03-2018 | 09:26 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama ini, tidak mengurangi maraknya praktik korupsi. Bahkan, bisa dikatakan jika OTT lembaga antirasuah itu gagal total.

Kritikan pedas ini dilontarkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam keterangannya, Sabtu (17/3/2018). "KPK baru bisa dibilang sukses jika tidak ada lagi yang korupsi," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

"Sibuk tangkap sini, tangkap situ. Itu gagal total, nyatanya korupsi nggak berkurang," tambahnya.

Bukan soal OTT dan masih maraknya korupsi saja yang dikritisi Fahri Hamzah. Soal penyadapan juga dia nilai merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM), karena mengintip privacy seseorang.

"Itu (penyadapan), menjijikkan. Bayangkan saja privacy seseorang diketahui karena disadap. Penyadapan seperti mengintip, dalam agama jelas-jelas dilarang dan hukumnya sama seperti memakan bangkai saudaranya sendiri," kata Fahri.

Apalagi, menurut bekas Wakil Ketua Komisi III DPR itu, rekaman penyadapan tidak boleh dijadikan barang bukti pengadilan, kecuali sudah memiliki ketetapan pengadilan.

"Dengan perilaku KPK semacam itu, maka KPK harus dibubarkan. Kalau saya berkuasa, maka lembaga yang akan saya bubarkan adalah KPK," tegas Fahri Hamzah.

Editor: Surya