Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Kronologis Pemukulan Driver Gojek di Halte Harbour Bay Batuampar
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 14-03-2018 | 15:26 WIB
johan-gojek1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Johan Prayitno, korban pemukulan saat melapor ke Polsek Batuampar. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Niat baik Johan Prayitno (41) tukang ojek Online Gojek, korban pemukulan di Halte depan Harbourbay Mall, untuk bicara baik-baik dengan terduga pelaku justru berbuntut panjang.

Ditemui di Mapolsek Batuampar, ia yang tengah dimintai keterangan polisi mencerikan kronologis kejadian. Awalnya ia tengah duduk sendiri dan dipanggil pelaku.

"Saat datang, dia (terduga pelaku) duduk di halte. Kemudian langsung melarang saya mangkal di sana. Saya jawab memangnya kenapa, saya sudah sering mangkal di sana," ujar Johan mengulangi perkataan saat kejadian.

Namun pelaku merasa tidak terima dan berjalan ke motornya membuka jok motor seperti akan mengambil sesuatu untuk mengancam korban. Belum sempat diambil, kemudian seorang warga datang untuk melerai, sehingga cek cok mulut berhenti.

"Ada bapak-bapak yang datang melerai. Dia (pelaku) pergi tapi sepeda motornya ditinggal. Saya langsung menghubungi kawan-kawan sesama Gojek," terangnya.

Setelah rekan-rekannya berkumpul, Johan berniat mendatangi pelaku yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Maksud saya baik, saya datangi dia sendirian untuk mengajak bicara baik-baik menyelesaikan masalah ini. Belum sempat saya bicara, dia langsung menyerang saya menggunakan rantai motor," jelasnya.

Johan berusaha untuk menghindar dan menangkis dengan tangannya. Namun ujung rantai tetap mengenai kening sebelah kanan sehingga mengakibatkan luka robek.

"Dia mau menyerang lagi. Untungnya ada dua orang anggota Ormas Pemuda Pancasila datang untuk melerai. Dia langsung kabur ke arah ruko belakang halte. Saya kejar tapi tidak jumpa lagi, tidak tahu sembunyi di mana," kenangnya.

Setelah kejadian, ia langsung pergi ke rumah sakit untuk berobat. Kemudian baru membuat laporan polisi ke Mapolsek Batuampar.

Sebelumnya, seorang tukang ojek online Gojek yang diketahui bernama Johan Prayitno terpaksa membuat laporan polisi ke Mapolsek Batuampar. Pasalnya, ia menjadi korban penyerangan seorang pria yang diduga ojek pangkalan, Rabu (14/3/2018).

Pantauan di Mapolsek, Johan saat ini tengah membuat laporan. Pada kening sebelah kanan, terdapat luka robek yang dibaluti perban.

Editor: Yudha