Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Korban Tabrak Lari

Pengendara Beat Tewas dengan Kepala Pecah di Jalan Trans Barelang
Oleh : Yosri Nofriadi
Minggu | 11-03-2018 | 18:03 WIB
pengendara_beat.jpg Honda-Batam
Seorang pengendara beat tewas dengan kepala pecah di Jalan Trans Barelang, Diduga korban tabrak lari (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Barelang, Tambesi, Kecamatan Sagulung, Minggu (11/3/2018) pagi.

Seorang pengendara bermotor Honda Beat warna putih BP 3609 MG tewas mengenaskan setelah menjadi korban tabrak lari di jalan raya depan Perumahan Cipta Asri, Tambesi, sekitar pukul 10.00 WiB

Pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji, namun nyawanya tak tertolong sebab kepalanya pecah akibat benturan keras.

Kecelakaan ini tak diketahui secara pasti, karena tak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian itu. Namun hasil dari keterangan kepolisian dan warga yang berada di sekitar lokasi diduga kuat korban tabrak lari saat sepeda motornya melaju dari arah Jembatan I menuju Simpang Barelang Tambesi.

"Kemungkinan korban tabrak lari atau bisa juga bersengolan dengan pengendara lain terus jatuh. Tapi itu hanya dugaan saja," ujar Aiptu Sudirman, petugas patroli Polsek Batuaji.

Warga ataupun polisi tak memastikan kendaraan lain yang terlibat kecelakaan dengan pengendara naas itu sebab setelah tabrakan warga dan saksi mata hanya melihat korban yang sudah sekarat bersama sepeda motornya yang rusak.

"Tak ada yang lihat, makanya tak tahu pasti penyebabnya," ujar Neta warga di sekitar lokasi.

Korban saat ditolong warga, kata Neta sudah tak bergerak lagi. Kepala korban terlihat pecah dan berdarah. Warga dan polisi yang membawanya ke RSUD ternyata tak bisa menolong. Korban diduga sudah meninggal di tempat saat kecelakaan terjadi.

Kejadian naas itu sudah di tangani oleh Satlantas Polresta Barelang dan sepeda motor korban sudah di amankan ke Mapolsek Sagulung.

"Tadi, begitu dengar informasi, saya langsung ke TKP. Tapi, sampai saat ini saya belum tahu identitas korban," ujar Sudirman lagi.

Dokter residen forensik IGD RSUD Embung Fatimah Batam dr Agung menuturkan korban tiba di RSUD sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Dari hidung, kuping dan mulut korban keluar darah. Itu kerena tengkorak kepalanya pecah. Sampai siang ini, belum ada identitas korban," ujar Dr forensik RSUD.

Editor: Surya