Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelindo I Tak Tahu Penyebab 5 Unit Kontainer 'Pelni Logistic' Di-police Line Polsek Bintim
Oleh : Syajarul Rusydy
Rabu | 07-03-2018 | 13:50 WIB
pemasangan-police-line1.jpg Honda-Batam
Jajaran Mapolsek Bintim dan Satreskrim Bintan saat memberikan garis polisi terhadap container (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemasangan police line terhadap 5 unit kontainer berlabel Pelni Logistic oleh jajaran Polsek Bintan Timur (Bintim) di area Pelabuhan Sei Kolak Kijang, Kecamatan Bintim, Selasa (6/3/2018) petang, masih penuh tanda tanya.

Bahkan pihak Pelindo I Cabang Tanjungpinang yang dikonfirmasi mengaku belum tahu tujuan atau penyebab dari pemasangan police line tersebut.

Kepala Perwakilan Pelindo I Cabang Tanjungping, Khoiruddin menyampaikan, sebelumnya pihak kepolisian sudah berkoodinasi adanya penahanan container yang datang dari Tanjungpinang.

"Kejadiannya itu hari Sabtu, 5 container itu datang dari luar kemudian akan dimuat ke KM Dororonda. Untuk tujannya, kita juga tidah tahu," sebut Khoiruddin di halaman Kantor Pelindo I Tanjungpinang, Rabu (7/3/2018).

Semua container yang datang dari luar, kata Khoiruddin selalu ditumpuk di area peti kemas yakni Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Adupun informasi dari pihak kepolisian, untuk menahan 5 container itu.

"Dari informasi tersebut, kita langsung sampaikan kepada pihak Pelni. Akhirnya container itu dibatalkan keberangkatannya. Hingga saat ini, masih dalam pengawasan kepolisian," kata khoiruddin.

Namun, sejauh ini pihak Pelindo tidak mengetahui asal usul barang tersebut. Tapi, dari informasi yang beredar, barang itu berasal dari gudang yang berada di Tanjungpinang.

"Kalau untuk asal usul barang atau jenis barang itu kepelayaran yang lebih berwenang. Tapi kalau barang itu berasal, infonya dari pemilik gudang yang berada di Tanjungpinang," timpal Khoiruddin.

Berita sebelumnya, sebanyak lima unit container berlebel Pelni Logistic diberi garis polisi (Police Line) oleh jajaran Mapolsek Bintan Timur (Bintim) dan Satreskrim Polres Bintan, Selasa (6/3/2018) Sore.

Namun, pasca disegelnya container itu, belum ada satupun pihak kepolian yang bersedia memberikan keterangan. Bahkan Kapolsek Bintim, AKP Abdul Rahman, lebih memilih bungkam atas pertanyaan yang dilemparkan awak media.

Editorr: Yudha