Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Harus Terus Berupaya Tingkatkan Produktivitas SDM Indonesia
Oleh : Hadli
Senin | 26-02-2018 | 08:50 WIB
RDP_Tempayan5.jpg Honda-Batam
Senator Muhammad Nabil saat melakukan RDP dengan Forum RT-RW Kelurahan Bukit Tempayan, Batam, Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Batam - Senator Muhammad Nabil, Anggota MPR RI dari unsur DPD RI, menegaskan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus menjadi fondasi dari upaya peningkatan daya saing dan produktivitas tenaga kerja.

"Pembangunan SDM di Indonesia bisa dikatakan belum terlalu menggembirakan, produktivitas tenaga kerja Indonesia hanya 18% dari produktivitas tenaga kerja Singapura," kata Nabil dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Forum RT-RW Kelurahan Bukit Tempayan, Batam, Kepulauan Riau pada Sabtu, 10 Pebruari 2018 lalu.

Dalam RDP dengan tema arah dan tahapan pembangunan bidang SDM dan pengusahaan Iptek itu, Nabil menilai hal ini, disebabkan oleh pola perekonomian yang berkembang, serta kesenjangan kemampuan dalam proses inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Menurut Nabil, sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM, direkomendasikan agar kurikulum pendidikan tidak hanya padat dengan aspek teoritis, tetapi juga memberikan sisi praktis. Komitmen wajib belajar pun harus ditingkatkan.

"Untuk lembaga pelatihan, perlu ada standar lembaga dengan indikator yang jelas, sertifikasi pelatih perlu diperhatikan untuk menjaga kompetensi dan profesionalisme," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk sertifikasi sendiri perlu ada penyederhanaan proses dan mekanisme sertifikasi dengan tahapan yang jelas.

"Pengembangan kualitas dan kuantitas lembaga sertifikasi di setiap provinsi harus dilakukan untuk mempermudah proses pelayanan," katanya.

Gencar tingkatkan SDM

Saat ini, lanjut Nabil, pemerintah Indonesia tengah gencar meningkatkan roda perekonomian nasional. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk mencapainya adalah menempatkan SDM, Iptek dan inovasi sebagai pilar penting, khususnya dalam peningkatan daya saing bangsa guna menopang perekonomian Indonesia.

"Pemerintah saat ini fokus pada peningkatan kualitas SDM tersebut yang dibarengi dengan iptek dan inovasi. Tahun 2017, pemerintah mempertahankan alokasi anggaran kesehatan sebanyak 5% dan 20% untuk pendidikan," katanya,

Dengan komitmen mempertahankan anggaran pendidikan, katanya, berarti pemerintah memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan SDM Indonesia. Dengan komitmen pemerintah tersebut diharapkan dapat memacu penguatan kualitas SDM Indonesia yang berujung pada peningkatan daya saing bangsa.

SDM bersama dengan iptek dan inovasi merupakan pilar pembentuk daya saing bangsa. Dirinya mendorong agar tantangan yang dihadapi di sektor SDM, perlu segera dipecahkan.

"Penting melakukan pembangunan sumber daya manusia secara luas, khususnya dalam kelompok sosial-ekonomi-geografis yang dapat menghambat pencapaian kesempatan yang merata. potensi SDM Indonesia yang ada harus dikelola dan dikembangkan agar cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur akan segera terwujud. Bahkan Indonesia dapat mengambil peranan yang lebih berarti untuk memajukan kesejahteraan bangsa," katanya.

Editor: Surya