Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BP Batam Belum Bisa Pastikan Realisasi Pembangunan Kawasan Pariwisata Tanjungpinggir
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 22-02-2018 | 13:39 WIB
lukita_kita11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengaku belum bisa memastikan pembangunan Kawasan Pariwisata Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang.

BP Batam berencana menyulap wilayah Tanjungpinggir, Kecamatan Sekupang, menjadi kawasan yang memiliki daya tarik wisatawan. Tentu, kawasan tersebut akan dirancang menjadi ikon Kota Batam.

"Investornya yang akan membangun, itu patung GWK, Bali (Nyoman)," ujar Lukita belum lama ini.

Kawasan Tanjungpinggir yang luasnya mencapai 230 hektar, rencananya akan dibangun Patung Elang Laut oleh seniman pemahat, Nyoman Nuarta yang pernah membuat patung garuda di Wisma Kencana, Bali. Namun kapan rencana itu terealisasi, Lukita mengaku belum bisa memastikan.

"Di samping butuh waktu yang sangat lama, permasalahan lahan Tanjungpinggir harus diselesaikan. Perkembangan terakhir Persero pemilik lahan dan Pelindo 1 akan berkordinasi dengan investor. Itu pembahasan mereka, saya belum mendapat hasil dari pembahasan itu," ungkapnya.

Begitu juga dengan keinginan BP Batam dalam mengembangkan Rempang Galang mejadi kawasan wisata, seperti Genting Island Malaysia, Lukita mengaku ada pembahasan terkait dua titik potensi pariwisata tersebut.

"Rempang dan Galang belum ada pembicaraan di pusat. Saya lebih fokus dulu menyelesaikan masalah di Batam," terangnya.

Editor: Yudha