Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengawasan Keluar Masuk Barang ke Bintan Harus Terus Ditingkatkan
Oleh : Harjo
Rabu | 21-02-2018 | 14:50 WIB
barang-selundupan1.jpg Honda-Batam
Polisi saat memeriksa barang impor hasil selundupan yang dibawa dari Batam. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Aparat penegak hukum harus meningkatkan keluar masuk barang ke Bintan melalui pelabuhan. Mengingat petugas kepolisian telah beberapa kali mengungkap kasus penyelundupan barang impor atau non SNI dari Batam dan prosesnya sudah sampai di pengadilan.

Maka indikasi, pelabuhan ASDP Tanjunguban salah satu pintu masuk barang serupa tidak bisa disangkal. Tertangkapnya penyelundupan sejumlah barang dari Batam non SNI ke Bintan beberapa waktu lalu, bisa jadi itu hanya sebagian kecil dan bukan hanya sekali atau bahkan pelakunya tidak dia sendiri.

"Kita minta kepada aparat penegak hukum di Bintan khsususnya dan umumnya, untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap lalulalangnya sejumlah barang baik yang melalui pelabuhan ASDP atau pelabuhan tidak resmi lainnya," harap Sekretaris Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Bintan, Hendro Suseno kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (21/2/2018).

Karena kata Hendro, terkait penyelundupan jelas pelakunya akan mengunakan berbagai cara atau modus, untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Bahkan tidak heran pula, untuk memuluskannya modusnya, diduga pelaku juga melibatkan pihak aparat tertentu.

"Makanya aparat penegak hukum yang ada di pelebuhan, harus meningkatkan pengawasan termasuk melakukan pemeriksaan muatan kendaraan yang melintas tanpa terkecuali," harapnya.

Sementara itu, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Bintan, Ipda Angga Riatma menyampaikan harapannya dalam rangka mengungkap kasus penyelundupan khususnya di Bintan agar masyarakat langsung melaporkan jika melihat ada barang ilegal yang masuk ke Bintan dan patut di curigai.

"Terungkapnya kasus penyelundupan barang non SNI beberapa waktu lalu, jelas menjadi bukti. Indikasi penyelundupan sebelumnya kerap terjadi melalui berbagai pelabuhan resmi dan pelabuhan tidak resmi di Bintan," ujarnya.

Terkait hal itu, kata Angga, peran serta seluruh masyarakat sangat diharapkan untuk turut serta melakukan pengawasan, guna memberantas berbagai modus penyelundupan yang berdampak merugikan daerah dan negara.

Editor: Yudha