Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesepakatan Lurah dan Masyarakat

Kerangka Manusia yang Ditemukan di Perbatasan Kijang Telah Dikebumikan
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 21-02-2018 | 13:26 WIB
belulang-11.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Inilah tulang belulang manusia yang ditemukan warga Kampung Wacopek, Bintan di perbatasan Tanjungpinang-Kijang. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kerangka manusia yang ditemukan di perbatasan Tanjungpinang-Kijang (Bintan Timur) pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 18.00 WIB telah dikebumikan warga kelurahan Gunung Lengkuas di Tempat Pemakan Umum (TPU) Kampung Boyan RT 5 RW 4 Wacopek, Rabu (21/2/2018) pagi.

Lurah Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Ipan Golkar Riadi mengatakan penemuan kerangka manusia itu berawal dari warga sekitar yang sedang mencari batu di hutan sekitar perbatasan antara Bintan Timur dan Tanjungpinang. Tak sengaja warga memegang tengkorak, yang awalnya dikira ranting pohon.

"Ketika melihat tengkorak itu, warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke RT setempat dan langsung melaporkan itu kepada saya," ujar Ipan saat dikonfirmasi melalui handphone seluler.

Mendapat laporan itu pihaknya langsung melapor Polsek Bintan Timur. Kemudian anggota kepolisian langsung turun ke TKP untuk melakukan identifikasi.

Menurutnya tempat penemuan kerangka manusia itu, adalah bekas kuburan lama masyarakat sekitar sana, yang kemudian tempat itu juga dijadikan tambang bauksit yang posisinya tepat di tebing.

"karena kita telah mengecek satu persatu warga kita tidak ada kehilangan anggota keluarga maka kita langsung lakukan penguburan di TPU," katanya.

Sementara itu di tempat yang berbeda, Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Zumhur membenarkan kejadian itu, tetapi pihaknya mengetahui penemuan tengkorak itu, setelah mendapat informasi dari Polsek Bintim sehingga anggota langsung turun ke TKP. "Kita bersama Identifikasi Polres Tanjungpinang langsung melakukan olah TKP," ucapnya

Namun setelah dilakukan penyelidikan, dan meminta kepada Lurah dan RT setempat untuk mengecek apakah ada warga sekitar yang kehilangan anggota keluarganya ternyata tidak ada satupun warga yang kehilangan anggota keluarganya.

"Sehingga atas keputusan lurah setempat dan seluruh masyarakat sekitar sepakat untuk dikebumikan. Diduga umur tengkorak itu sekitar 2 sampai 3 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Kampung Wacopek, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) dikejutkan penemuan tulang berulang manusia di Perbatasan Kijang - Tanjungpinang pada Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, penemuan tulang belulang manusia itu pertama kali oleh warga yang hendak mencari batu, berjarak 100 Meter dari bahu jalan raya. Di perjalanan melihat tulang berulang yang tercecer.

Editor: Yudha