Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungan Wisatawan ke FPP Tak Capai Target yang Diminta Kemenpar
Oleh : Habibi Khasim
Rabu | 21-02-2018 | 13:02 WIB
fpp-2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pembukaan Festival Pulau Penyengat (FPP). (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Festival Pulau Penyengat (FPP) yang berlangsung dari 14-18 Februari 2018 di Pulau Penyengat, Tanjungpinang diklaim mendapatkan kunjungan 10 ribu wisatawan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli yang manksir jumlah kunjungan wisatawan ke Penyengat saat acara berlangsung sebanyak 10 ribu. Akan tetapi, capai yang menurut Reni menggembirakan tersebut ternyata tidak sesuai dengan target dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Staf Ahli Menteri Pariwisata RI Bidang Multikultural, Esthi Reko Astuti, belum lama ini mengatakan bahwa Fistival Pulau Penyengat menjadi salah satu festival yang masuk daftar 100 kalender of event wonderful nasional dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Dia mengatakan, Kemenpar menargetkan ada 12.500 wisatawan yang datang ke acara tersebut.

"Fetival Pulau Penyengat ini merupakan salah satu Event Nasional yang telah diagendakan Kemenpar dengan target mendatangkan wisatawan sebanyak 12.500. Untuk mancapai target tersebut, Pak Menteri pesankan setiap event terutama yang sudah masuk 100 event wisata wonderful harus dikelola secara profesional," kata Esthi, dipembukaan Festival Pulau Penyengat, Rabu (14/2/2018) kemarin.

Melihat target yang diminta Kemenpar tersebut, dapat dikalkulasi bahwa FPP masih minus sekitar 2.500 wisatawan yang datang, alias tidak mencapai target.

Kendati demikian, Reni Yusneli mengaku puas dengan capaian 10 ribu wisatawan tersebut. Meski Reni tidak membongkar bagaimana dia memperoleh statistik jumlah kunjungan Wisman tersebut dan mengaku jumlah tersebut sudah sangat baik.

Untuk itu, Reni mengatakan akan terus lakukan perubahan yang besar di tahun-tahun yang akan datang. Guna menambah jumlah wisatawan yang hadir serta menambah kehebohan acara tersebut.

Editor: Gokli