Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penangkapan Kapal Taiwan Penyelundup 1,6 Ton Sabu, BC Kerahkan Dua Kapal Patroli
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 21-02-2018 | 09:14 WIB
kepala-bc-batam-susilo-brata.jpg Honda-Batam
Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Batam Susilo Brata (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penangkapan kapal KM Pinwin Union 61870 yang bermuatan 81 karung narkotika jenis sabu dengan total 1,6 ton, melibatkan dua unit kapal Patroli Bea dan Cukai.

Awalnya, kapal pembawa sabu itu sempat berusaha menghindar. Namun dengan pengintaian dan pengejaran yang maksimal, KM Pinwin Union 61870 berhasil diamankan di perairan Karang Helenmars, dekat Karang Banteng, Kabupaten Anambas, Selasa (20/2/2018) subuh.

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Susilo Brata, mengatakan, begitu mendapat informasi dari Mabes Polri pihaknya langsung meningkatkan patroli.

"Ini merupakan kerja sama Bea dan Cukai dengan Mabes Polri. Koordinasi sudah dilakukan dari pusat," ungkap Susilo Brata di Sekupang Logistics, Kecamatan Sekupang, Selasa (20/2/2018) sore.

Dijelaskan, dalam hal ini pihaknya semaksimal mungkin melakukan pengintaian terhadap Pinwin Union. Begitu terdeteksi, dua kapal langsung dikerahkan menuju target. "Mereka berlayar menggunakan bendera Singapura. Begitu diperiksa, semua dokumen-dokumennya palsu. Kemudian kapal kita tarik ke Sekupang," lajutnya.

Sementara Kapolda Kepri, Irjen Didid Widjanardi, sebelumnya mengatakan, Pinwin Union merupakan target operasi Satgasus Polri bersama jajaran Polda Metro Jaya dan Direktorat 4 Bareskrim Mabes Polri.

"Bahkan, penyelidikan dilakukan sudah sejak bulan November 2017 lalu. Begitu mendapatkan informasi keberadaan kapal, Satgasus Mabes Polri langsung berkordinasi dengan Bea dan Cukai," ungkap Kapolda Didid di Sekupang Logistics, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Selasa (20/2/2018) sore.

"Ini merupakan tangkapan Kepolisian bersama Bea dan Cukai, dengan menangkap kapal berkedok sebagai kapal ikan. Ini hanya kamuflase. Sementara mereka sebenarnya menyelundupkan sabu," tambahnya.

Editor: Udin