Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemprov Tunggu Proses Pelaksanaan

Sebanyak 22 Paket Kegiatan Senilai Rp70,8 Miliar APBD Kepri Sudah Selesai Dilelang
Oleh : Ismail
Senin | 19-02-2018 | 18:26 WIB
misbardi-728x349.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kepala Biro Pelayanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Misbardi (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 22 paket kegiatan fisik dan non fisik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau sudah melalui proses lelang. Bahkan, beberapa di antaranya sudah melalui tahapan sanggah dan penandatangan kontrak.

Kepala Biro Pelayanan Pengadaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Misbardi, mengatakan hingga pertengahan Februari terhitung sudah 22 paket proyek baik fisik dan non fisik telah selesai melalui proses lelang di Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Kepri.

"Total 22 paket dengan nilai Rp70,8 miliar," ungkapnya, Senin (19/2/2018).

Ia memaparkan, ke-22 paket proyek tersebut merupakan pekerjaan untuk enam Organisasi Perangkat Daerah. Yakni, Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari empat paket, antara lain; peningkatan jalan kawasan pusat pemerintahan dompak sebesar Rp4,7 miliar, pengawasan teknis peningkatan jalan Kota Tanjungpinang wilayah I dengan pagu Rp230 juta, peningkatan jalan Coastal Area lanjutan Rp4,5 miliar dan pengawaasan teknis peningkatan jalan Kabupaten Karimun Rp210 juta.

Lalu, dilanjutkan dengan Dinas Perhubungan sebanyak 6 paket. Di antaranya; pengawasan pembangunan Pelabuhan Penagi tahun II Rp570 juta, pengawasan pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp400 juta, pengawasan pembangunan Pelabuhan Parit Rampak Rp280 juta, pembangunan Pelabuhan Tanjunguban Rp13,3 miliar, pembangunan Pelabuhan Penagi tahun II Rp19,1 miliar, serta pengawasan pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Pelantar I dan II tahun II Rp866 juta.

"Sementara yang sudah tanda tangan kontrak merupakan non fisik. Yakni; RSUP dua paket, meliputi belanja cleaning service Rp2,4 miliar dan belanja makan minum pasien Rp2,1 miliar. Lalu, di Biro Umum, untuk belanja ATK Rp1,3 miliar dan belanja kebersihan kantor Rp2,6 miliar," jelasnya Misbardi.

Sedangkan, delapan paket sisanya, lanjut Misbardi, merupakan kegiatan dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan Permukiman (Perkim) Kepri. Untuk Disdik meliputi 4 proyek, yakni; perencanaan pembangunan Yayasan Mahanaem Batam Rp73 juta, pengadaan alat peraga microplayer education SMA berkarakter Rp2,4 miliar, pengadaan alat peraga praktek keterampilan berbasis nirkabel untuk SMA Rp2,4 miliar dan pengadaan alat monitoring kelas dan pusat sumber belajar siswa untuk SMA Rp2,4 miliar.

Kemudian, untuk Dinas Perkim yakni; pengawasan teknis pembangunan GOR Singkep Barat Rp165 juta, pengawasan teknis peningkatan Masjid Baiturahman Kabupaten Karimun Rp135 juta, peningkatan Masjid Baiturahman Kabupaten Karimun Rp4,7 miliar dan pembangunan GOR Kecamatan Singkep Barat Rp5,6 miliar.

Ditambahkan Misbardi, sudah ada 246 paket kegiatan dengan nilai Rp514 miliar yang diumumkan dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). Dari total kegiatan yang ada di SIRUP, baru puluhan kegiatan saja yang masuk ke ULP dan masuk proses lelang. Oleh karena itu, dirinya berharap kepada rekan-rekan OPD segera menyegerakan proses tersebut agar tidak ada lagi keterlambatan.

"Tapi ini sudah lumayan peningkatan dari tahun sebelumnya," tutup Misbardi.

Editor: Udin