Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IKA Undip Nilai Tuntutan Mundur Ketua MK Tak Proporsional
Oleh : Irawan
Minggu | 18-02-2018 | 14:30 WIB
muqowam1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua Umum DPP IKA UNDIP Akhmad Muqowwam yang juga anggota DPD RI dari Jawa Tengah

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Desakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Arief Hidayat untuk mengundurkan diri dari jabatannya dinilai tidak proporsional dan politis. Karena pertemuan dengan Komisi III DPR RI itu bersifat terbuka untuk penjadwalan fit and propoer test hakim MK dan dihadiri oleh banyak orang.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP IKA UNDIP Akhmad Muqowwam yang juga anggota DPD RI dari Jawa Tengah, di Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Menurut Muqowam teguran lesan yang diberikan oleh Dewan Etik MK pada Arief Hidayat tidaklah proporsional bagi pihak-pihak yang mendesak mundur. Hal itu sangat beralasan jika mencermati secara detail dan jernih tanpa pretensi politis terhadap apa yang dilakukan Arief Hidayat atas putusan Dewan Etik tersebut.

Muqowam menegaskan dirinya telah mendapatkan informasi apa adanya terhadap apa yang dilakukan oleh Arief Hidayat. Bahkan jika memperhatikan situasi dan kondisi struktural MK RI ini sangat berbeda dengan MK RI sebelum Arief Hidayat menjadi Ketua MK. Hal itu berimplikasi sekecil apapun yang bernuansa etik dapat menjadi obyek perkara oleh Dewan Etik.

Apalagi kata Muqowam, apa yang dilakukan Arief Hidayat sesungguhnya sudah mendapatkan ijin dari Dewan Etik secara lisan, karena terkait aturan teknis penjadwalan atas akan adanya feet proper test hakim MK di Komisi III DPR RI. Bahkan pertemuan itu dilakukan secara terbuka, dihadiri banyak orang, baik anggota DPR maupun Sekretariat Komisi III DPR. "Tidak ada yang rahasia, apalagi ada deal politik," jelasnya.

Hanya saja menurut dia, situasi menjadi menarik ketika banyak pihak berkomentar, terlebih mendesak Arief Hidayat mundur. “Kecenderungan desakan untuk mundur tersebut merupakan sesuatu yang tidak proporsional dan cenderung politis. Bahkan mungkin ada kepentingan pihak tertentu yang ingin menjadi Ketua MK,” ungkapnya.

Dengan demikian, DPP IKA UNDIP akan bertemu Arief Hidayat. Dimana DPP IKA UNDIP sebagai wadah alumni, sangat wajar mengapresiasi Arief Hodayat untuk membantu, mendukung dan mengkomunikasikan pada berbagai pihak, sehingga pihak-pihak tersebut dapat bersikap adil, obyektif dan proporsional dan menghindari kegaduhan dalam kasus Ketua MK itu.

"DPP IKA DPP UNDIP akan melakukan pertemuan dengan MK dalam waktu dekat ini," pungkas Muqowwam.

Editor: Surya