Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kader dan Simpatisan PKS Mulai Kecewa, Sohibul Iman Layak Diberhentikan
Oleh : Irawan
Minggu | 18-02-2018 | 12:30 WIB
Fahri_Hamzah2.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga pendiri PKS

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menggalang petisi meminta mundur Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman (MSI) mundur dari jabatannya. Mereka kecewa dengan kepemimpinan Sohibul Iman dalam memimpin PKS.

Salah satu pendiri PKS, Fahri Hamzah mengatakan, petisi itu adalah pertanda, kader PKS dan publik merasa kecewa, terutama simpatisan yang selama ini berada dalam barisan para pendukung aksi-aksi semacam 212 yang kritis terhadap Ahok dan Jokowi.

"Itu artinya bahwa MSI membuat kecewa banyak orang, sehingga kader atau simpatisan merasa bahwa dia layak untuk diberhentikan," kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Minggu (18/2/2018).

Diketahui, Presiden PKS MSI diminta mundur dari jabatannya. Hal itu menyikapi pidato MSI untuk mengajukan kader PKS sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Presiden Jokowi.

Pidato MSI yang disampaikan dalam agenda Rembuk Nasional dan Ngaji Budaya Fraksi PKS Se-Indonesia di Yogyakarta pada 13-16 Februari 2018 itu menuai kecaman dari kader PKS.

Alhasil, petisi permintaan agar MSI pun beredar di change.org berjudul "MSI Harus Mundur Dari Jabatan Presiden PKS".

Dalam petisi tersebut terdapat pernyataan yang menyebut bahwa, pidato MSI dinilai telah menciderai proses penjaringan bakal capres dan cawapres yang sedang dilakukan partai.

"Mengabaikan dan melukai hati Kader dan Pengurus PKS yang mengiginkan kepemimpinan yang pro umat islam," tulis dalam petisi tersebut.

Selain itu, MSI juga dianggap melukai hati kader, simpatisan PKS dan umat islam. "Karena menjadikan partai-partai pendukung penista agama sebagai salah satu prioritas koalisi PKS di pilpres 2019," tulis dalam petisi itu.

Petisi ini diinisiasi seseorang bernama Salim Assegaf dan ditujukan kepada Ketua Majelis Syuro PKS, Pengurus PKS se-Indonesia, kader dan simpatisan PKS, dan Umat Islam di Indonesia.

Editor: Surya