Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Singa Senayan, Kasih Kartu Merah dan Kuning untuk Jokowi
Oleh : Irawan
Sabtu | 03-02-2018 | 14:50 WIB
kartu_merah_kuning.jpg Honda-Batam
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga Ketua KAKAMMI memberikan kartu merah, sementara Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberkan kartu kuning di acara Mukernas KAKAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan kartu merah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengingatkan pemerintahannya agar melakukan evaluasi terhadap perjalanan Indonesia saat ini secara mendalam.

Sementara rekannya di DPR, Wakil Ketua DPR Fadli Zon hanya memberikan kartu kuning seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang juga Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.

Pemberian kartu merah oleh Fahri Hamzah dan kartu kuning oleh Fadli Zon itu yang dikenal dua singa Senayan itu, dilakukan di acara Mukernas Keluarga Alumnis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) di Hotel Royal Kuningan, Sabtu (3/2/2018).

"Kebetulan saya ada kartu merah, jadi saya keluarin kartu merah," kata Fahri usai pembukaan musyawarah nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI) di Hotel Royal Kuningan pada Sabtu, 3 Februari 2018. Fahri sambil menunjukkan kartu merah yang dimilikinya.

Fahri beralasan pemerintah harus terus menerus melakukan evaluasi dalam perjalanan Indonesia secara mendalam. Menurut dia, pemerintah harus merefleksi dirinya dalam menjalani pemerintahan. "Kita ini on the track atau tidak? Tidak usah tegang," ujarnya.

Menurut Fahri, Jokowi harus mengajak mahasiswa berbicara dan merespon dengan baik apa yang disampaikan. Ia berpendapat, ketika mahasiswa membuat gerakan yang lebih besar, maka akan lebih sulit untuk diajak bicara. "Mahasiswa kalau perasaannya sudah sama, nanti sulit diajak ngomong,” ujar Fahri.

Sedangkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang diundang ke panggung untuk memberikan sambutan dalam pembukaan, memperkuat pernyataan koleganya itu. Politisi Partai Gerindra itu mencatat 100 janji Jokowi saat kampanye belum semuanya terealisasi.

"Dan, seingat saya baru penetapan hari santri yang sudah pak Jokowi tepati," seloroh Fadli saat menyampaikan sambutan di acara yang sama. Dan setelah itu, Fadli Zon memberikan kartu kuning untuk Jokowi .

Kartu kuning diberikan saat Presiden Jokowi menghadiri acara Dies Natalis-UI ke-68 pada Jumat, 2 Februari 2018. Peristiwa tersebut terjadi sesuai Jokowi memberikan sambutan dan meresmikan Forum Kebangsaan Universitas Indonesia.

Di tengah acara tersebut, kemudian terdengar tiupan peluit dan seorang mahasiswa yang mengenakan batik mengeluarkan kartu kuning berukuran besar yang diarahkan ke Jokowi. Aksi tersebut langsung ditangani oleh Pasukan Pengamanan Presiden.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan Presiden Joko Widodo tidak tersinggung mendapat kartu kuning dari mahasiswa yang diketahui adalah Ketua BEM UI Zaadit Taqwa.

"Presiden Jokowi biasa saja, tidak tersinggung," kata dia. Kartu kuning yang diangkat Zaadit pun diketahui adalah buku besar berwarna kuning.

Editor: Surya