PPLP Antusias Tingkatkan Kualitas Olahraga di Kepri agar Berprestasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Anggota DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hardi Selamat Hood mengatakan, olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat.

Bahkan melalui olahraga dapat dilakukan pembangunan karakter suatu bangsa, sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun kepercayaan diri, identitas bangsa, dan kebanggaan nasional.

"Dengan dibentuknya Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Pemerintah Daerah sangat antusias dalam meningkatkan kualitas olahraga di Provinsi Kepulauan Riau," kata Hardi, Minggu (28/1/2018).

Menurut Hardi, pembentukan PPLP bertujuan untuk menciptakan atlet pelajar yang potensial dan berprestasi baik dibidang pendidikan maupun bidang olahraga yang dapat dibina secara terpusat sehingga proses pelatihan bagi para atlet akan lebih intensif dan pendidikan akademisnya tidak tertinggal.

Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di Provinsi Kepri didirikan sejak tahun 2010 dibawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri yang membina empat cabang olahraga yaitu cabang karate, layar, sepak takraw dan pencak silat.

Jumlah atlit pada tahun 2010 berjumlah 31 atlet yang terdiri atas 8 atlet cabang pencak silat, 6 atlet dicabang karate, 11 atlet dicabang sepak takraw dan 6 atlet dicabang layar, dimana setiap cabang dilatih oleh masing-masing 2 orang pelatih.

Hingga tahun 2015 yang lalu, cabang olahraga yang dibina oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Kepri telah berkembang menjadi enam cabang olahraga yakni cabang bola voli, sepak takraw, pencak silat, karate, layar, bulu tangkis, taekwondo, dayung serta tinju.

Sedangkan jumlah atlit yang dibina sebanyak 69 atlet yang terdiri atas cabang bola voli : 12 atlet, sepak takraw :11 atlet, pencak silat : 8 atlet, karate : 6 atlet, layar : 6 atlet, taekwondo : 8 atlet, dayung : 5 atlet,bulu tangkis : 8 atlet, dan tinju : 5 atlet. Sedangkan jumlah pelatih yang ada menjadi 18 orang.

Sementara di Tahun 2017 untuk pertama kalinya PPLP Provinsi Kepri akan menyeleksi Cabor Sepak bola dengan jumlah Quota 18 Orang, belakang baru diketahui bahwa daerah Sumatra hanya Provinsi Kepulauan Riau yang belum memiliki PPLP Cabang olahraga Sepak Bola.

Saai ini, lanjutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri masih membahas mengenai syarat dan mekanisme seleksi yang harus dipenuhi calon peserta.

"Dari Informasi yang kami peroleh, Pemerintah Daerah telah menyiapkan estimasi anggaran sebesar Rp 45 juta per atlit yang digunakan untuk kebutuhan sekolah, tempat tinggal, makan dan minum, serta uang saku altit. Untuk PPLP Cabang olahraga yang lolos akan di fokuskan di Kabupaten Karimun," katanya.

Editor: Surya

---