Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Unggah Foto Selfie di Facebook, Kasus Pembunuhan Pun Terungkap
Oleh : Redaksi
Sabtu | 20-01-2018 | 09:26 WIB
terungkap-membunuh-karena-gunakan-tali-pinggang.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Cheyenne Antoine (kiri) berswa foto bersama korbannya, Brittney Gargol, dengan mengenakan sabuk yang digunakan untuk pembunuhan itu. (Sumber foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Kanada - Seorang perempuan Kanada dinyatakan terbukti bersalah membunuh sahabatnya sendiri setelah polisi menemukan postingan di Facebook yang menunjukkan alat pembunuhan itu dikenakan sang pembunuh dalam foto selfie bersama korbannya.

Dalam sidang pengadilan awal pekan ini, Cheyenne Rose Antoine, 21, mengaku bersalah membunuh Brittney Gargol, 18, di Kanada dua tahun lalu.

Ia dijatuhi hukuman tujuh tahun. Brittney Gargol ditemukan tewas tercekik di dekat sebuah tempat pembuangan akhir sampah di Saskatoon, Saskatchewan. Di sampingnya tergeletak alat pembunuhannya: sabuk milik Cheyenne Rose Antoine.

Cheyenne Rose Antoine diidentifikasi sebagai tersangka setelah swafotonya bersama korban diposting di akun Facebook miliknya, yang menunjukkan bahwa dia mengenakan sabuk yang dipakai membunuh itu beberapa jam sebelum tewasnya Brittney Gargol.

Pada malam pembunuhan itu, Antoine muncul dalam keadaan histeris di rumah seorang temannya yang lain dan mengaku telah memukuli Gargol dan mencekiknya, CBC melaporkan dari pengadilan.

Dia bilang ia dan korbannya minum sampai mabuk, dan terlibat dalam perdebatan sengit. Di sidang, Antoine menerima tanggung jawab atas kematian Gargol, namun mengaku bahwa dia tidak ingat telah membunuhnya.

"Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya, tidak ada yang bisa saya katakan atau saya lakukan yang bisa mengembalikannya. Saya sangat, sangat menyesal ... Seharusnya hal itu tidak pernah terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan melalui pengacaranya.

Sebelum Antoine dijatuhi hukuman, Bibi Gargol memberi pernyataan di pengadilan.

"Hampir setiap hari kami tidak bisa berhenti memikirkan Brittney apa yang terjadi malam itu, bagaimana dia berjuang untuk hidupnya," kata Jennifer Gargol.

Sumber: BBC
Editor: Udin